Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menkomdigi: AI Harus Inklusif, Jangan Hanya untuk Kota Besar

Menkomdigi: AI Harus Inklusif, Jangan Hanya untuk Kota Besar Kredit Foto: Cloudera
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid meminta pengembang kecerdasan artifisial (AI), baik dari sektor pemerintah dan swasta untuk memastikan teknologi yang dibuat benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.

Meutya menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak untuk mendorong teknologi yang inklusif dan merata.

“Kita berharap dapat dimanfaatkan dan dirasakan secara luas oleh banyak masyarakat khususnya di Papua, dan mungkin nanti kita akan berkunjung lagi ke sana,” ujar Meutya Hafid dikutip dari keterangan resmi, Jumat (4/7/2025).

Baca Juga: Pangkas Biaya Logistik, forwarder.ai Tawarkan Kecerdasan Buatan

Meutya Hafid pun mengapresiasi langkah IOH dalam yang meluncurkan Indosat AI Experience Center di Jayapura, Papua, pada Mei lalu.

Menurut Meutya, pusat AI itu harus bisa dimanfaatkan masyarakat luas, terutama di daerah yang selama ini kurang terjangkau teknologi. Dia juga mendukung pengembangan platform Sahabat AI yang dibuat IOH. Ia menilai platform ini ramah pengguna dan bisa diakses banyak kalangan.

“Tentunya kami mendukung inisiasi sovereign AI factory dengan Sahabat AI dan mendorong agar berkembang lebih jauh dengan mengundang banyak pengguna untuk masuk ke dalam Sahabat AI,” ujarnya.

Di sisi lain, Meutya juga menekankan jika Pemerintah Indonesia terus mendorong pembangunan AI factory yang berdaulat dan terbuka untuk semua.

Baca Juga: Pangkas Biaya Logistik, forwarder.ai Tawarkan Kecerdasan Buatan

Pemerintah berharap lebih banyak pihak ikut membangun ekosistem AI nasional agar teknologi tidak hanya berkembang di kota besar, tapi juga menyentuh masyarakat di seluruh Indonesia.

“Sekali lagi, kami sudah berada pada langkah untuk memimpin. Sekarang dengan dukungan Indosat dan pemangku kepentingan lainnya, kami sangat yakin bahwa bersama-sama dapat mengejar dan juga mempersempit kesenjangan dalam pengembangan AI di Indonesia,” tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ida Umy Rasyidah
Editor: Djati Waluyo

Advertisement

Bagikan Artikel: