Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pasar Bergejolak, OPEC+ Percepat Kenaikan Produksi Minyak

Pasar Bergejolak, OPEC+ Percepat Kenaikan Produksi Minyak Kredit Foto: Pertamina
Warta Ekonomi, Jakarta -

Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya (OPEC+) sepakat menaikkan produksi minyak sebesar 548.000 barel per hari (bph) mulai Agustus 2025. Keputusan ini menandai percepatan kenaikan produksi dari sebelumnya 411.000 bph per bulan untuk periode Mei hingga Juli.

Keputusan tersebut diambil dalam pertemuan resmi OPEC+ yang digelar pasca melonjaknya harga minyak akibat eskalasi konflik di Timur Tengah, termasuk serangan Amerika Serikat dan Israel terhadap Iran. Harga minyak sempat mengalami lonjakan tajam sebelum akhirnya kembali turun.

Kenaikan produksi akan dilakukan oleh delapan negara anggota, yakni Arab Saudi, Rusia, Uni Emirat Arab, Kuwait, Oman, Irak, Kazakhstan, dan Aljazair. Kedelapan negara ini sejak April telah mulai mencabut pemangkasan produksi sebesar 2,2 juta bph yang diberlakukan sejak 2022 sebagai langkah menstabilkan pasar.

Baca Juga: Harga Minyak Turun, Pasar Bimbang Soal Kenaikan Produksi OPEC+

“OPEC+ memutuskan mempercepat penambahan pasokan karena melihat prospek ekonomi global yang stabil dan fundamental pasar yang sehat, termasuk rendahnya stok minyak global,” tulis pernyataan resmi OPEC+ dikutip Reuters, Minggu (6/7/2025).

Sumber internal menyebutkan, percepatan ini juga dipicu oleh produksi minyak Kazakhstan dan Irak yang melebihi target kuota, menimbulkan ketegangan dengan anggota lain yang masih mematuhi kebijakan pemangkasan. Kazakhstan bahkan mencatat produksi tertinggi sepanjang sejarah pada bulan lalu.

Dengan tambahan Agustus, OPEC+ telah mengembalikan total 1,918 juta bph ke pasar sejak April. Hanya tersisa 280.000 bph dari total pemangkasan 2,2 juta bph yang belum dicabut. Selain itu, OPEC+ juga memberi Uni Emirat Arab (UEA) izin tambahan untuk meningkatkan produksi sebesar 300.000 bph.

Baca Juga: Didukung Permintaan Positif, Harga Minyak Naik Jelang Pertemuan OPEC

Meski demikian, OPEC+ tetap mempertahankan lapisan pemangkasan lainnya sebesar 3,66 juta bph. Kelompok ini dijadwalkan kembali menggelar pertemuan lanjutan pada 3 Agustus mendatang untuk meninjau kebijakan selanjutnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Djati Waluyo

Advertisement

Bagikan Artikel: