Menteri Ekraf Dorong Penguatan Ekosistem Ekonomi Kreatif Daerah dengan Kolaborasi Hexahelix
Kredit Foto: Dok. Kemenekraf
Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya, mendorong penguatan ekosistem ekonomi kreatif di daerah dengan kolaborasi hexahelix.
Menter Ekraf menyampaikannya saat menerima kunjungan Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail di Autograph Tower Thamrin Nine, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Kementerian Ekraf Perkuat SDM Daerah Dorong Industri Kopi Berkelanjutan
Pertemuan tersebut bertujuan untuk mendorong produk lokal masuk rantai pasok global.
“Filosofi dalam Asta Cita memiliki tujuan seperti apa ekonomi kreatif menjadi mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional yang dimulai dari daerah. Penguatan ekosistem ekonomi kreatif tersebut bisa dilakukan melalui kolaborasi pendekatan hexahelix antara pemerintah, akademisi, lembaga keuangan, media, komunitas atau asosiasi, dan bisnis. Kolaborasi ini harus menciptakan nilai tambah dari kekayaan intelektual berdasarkan warisan budaya yang punya sentuhan pengetahuan, teknologi, inovasi, dan digitalisasi sehingga menjadi esensi dari ekonomi kreatif,” ungkap Menteri Ekraf, dikutip dari siaran pers Kementerian Ekraf, Senin (7/7).
Gorontalo memiliki 5 kabupaten, 1 kota, dan 77 kecamatan. Ada beberapa jenis potensi ekonomi kreatif yang bisa dikembangkan, seperti sulaman khas Gorontalo yang disebut Karawo, produk peci atau songkok khas yang dikenal dengan kopiah (upiah) karanji, minuman Kopi Gorontalo, desa-desa kreatif, dan perhelatan 2 event besar semisal Gorontalo Karnaval Karawo (GKK) serta Hulonthalo Art & Craft Festival (HACF).
“Kreativitas ini menjadi aset yang bisa menyejahterakan masyarakat berbagai kalangan. Seperti produk-produk ekonomi kreatif yang dibawa dari Gorontalo bisa kita kuatkan daya saingnya. Kami juga siap mendorong produk-produk lokal dari Gorontalo bisa masuk rantai pasok global asalkan ada penguatan kelembagaan ekraf dari pusat hingga daerah,” kata Menteri Ekraf.
Kementerian Ekraf sebelumnya sudah pernah menandatangani Surat Keputusan Bersama dengan Kementerian Dalam Negeri tentang panduan pembentukan Dinas Ekonomi Kreatif Daerah. Sejauh ini 19 provinsi sedang memproses pembentukan kelembagaan ekraf daerah.
Gubernur Gorontalo mengatakan perlu ekosistem yang baik terkait ekonomi kreatif untuk mendorong penciptaan lapangan kerja saat ini. Gubernur Gorontalo mengatakan banyak anak muda yang tidak terlihat bekerja, tetapi memiliki penghasilan. Penciptaan ekosistem tersebut tentunya harus dimulai dari daerah dengan membentuk Dinas Ekraf.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement