Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wamenpar Pamerkan Bangkulu Sebagai Destinasi Wisata Edukatif dan Inspiratif

Wamenpar Pamerkan Bangkulu Sebagai Destinasi Wisata Edukatif dan Inspiratif Kredit Foto: Dok. Kemenpar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa memamerkan Bengkulu sebagai destinasi wisata edukatif dan inspiratif, karena tidak hanya menawarkan keindahan, namun juga penuh sejarah.

Wamenpar pun mengajak wisatawan untuk lebih mengenal lebih dalam Bumi Rafflesia. Ini dilakukannya saat mengunjungi sejumlah destinasi unggulan di Provinsi Bengkulu sebagai bagian dari upaya promosi pariwisata berbasis sejarah dan alam pada Sabtu (5/7/2025).

Baca Juga: Listing di BEI Pagi Ini, Asia Pramulia (ASPR) Siap Perkuat Langkah di Bisnis Kemasan

"Bengkulu punya kekayaan wisata sejarah dan alam yang luar biasa. Ini bukan hanya soal keindahan, tapi juga warisan penting perjalanan bangsa. Wisatawan yang datang ke Bengkulu akan mendapatkan pengalaman yang lengkap, edukatif, inspiratif, dan menyenangkan," kata Wamenpar, dikutip dari siaran pers Kemenpar, Selasa (8/7).

Bengkulu menjadi salah satu destinasi pilihan yang menawarkan wisata sejarah mulai dari peninggalan dari masa kolonial hingga masa kemerdekaan Indonesia.

Bengkulu dalam sejarahnya merupakan tempat pengasingan sejumlah tokoh penting Indonesia, salah satunya Presiden pertama Indonesia, Sukarno.

Pada kesempatan kunjungannya ke Bengkulu, Wamenpar Ni Luh Puspa yang didampingi Staf Ahli Bidang Reformasi Birokrasi dan Regulasi Kementerian Pariwisata, Raden Kurleni Ukar, memulai kegiatannya dengan mengunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno yang berada di tengah kota yang dalam sejarahnya disebut Bencoolen itu.

Kini rumah tersebut menjadi museum yang telah ditetapkan sebagai cagar budaya. Rumah itu juga menyimpan barang-barang berharga peninggalan Bung Karno beserta gagasan-gagasan yang menggugah.

Wamenpar kemudian melanjutkan perjalanan ke Rumah Ibu Fatmawati yang berjarak kurang lebih 700 meter dari Rumah Bung Karno. Di Rumah Ibu Fatmawati ini juga tersimpan kisah-kisah kehidupan Fatmawati yang dapat dilihat melalui beberapa foto peninggalan, pakaian, hingga perabotan rumah yang digunakan.

"Saya melihat bagaimana perempuan yang luar biasa sekali, yang menjadi role model bagi kami perempuan Indonesia," kata Wamenpar Ni Luh Puspa.

Wamenpar selanjutnya bergerak menuju destinasi wisata sejarah favorit wisatawan. Yakni sebuah benteng peninggalan kolonial Inggris yang dibangun pada 1714, Benteng Marlborough. Benteng ini tidak hanya kokoh dengan gaya arsitektur kolonial Inggris, namun juga menyuguhkan pemandangan berlatar belakang laut yang indah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: