Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

BI Proyeksi Penjualan Eceran Tumbuh 2% pada Juni 2025

BI Proyeksi Penjualan Eceran Tumbuh 2% pada Juni 2025 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bank Indonesia (BI) memproyeksikan kinerja penjualan eceran meningkat pada Juni 2025, tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) yang tumbuh 2,0% secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi 233,7.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, menjelaskan bahwa pertumbuhan penjualan didorong oleh peningkatan permintaan pada Kelompok Bahan Bakar Kendaraan Bermotor, Suku Cadang dan Aksesori, serta Subkelompok Sandang.

"Penjualan eceran Juni 2025 juga diprakirakan tumbuh 0,5% secara bulanan (month-to-month/mtm), terutama ditopang oleh penjualan Peralatan Informasi dan Komunikasi, Bahan Bakar Kendaraan Bermotor, serta Barang Budaya dan Rekreasi," ujar Denny dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (9/7/2025).

Baca Juga: Tumbuh Melambat, BI Catat Uang Primer RI Hanya Naik 8,6% Jadi Rp1.957,1 triliun di Juni 2025

Menurutnya, faktor musiman menjadi pendorong utama pertumbuhan, seperti libur sekolah, perayaan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Iduladha, serta program potongan harga tengah tahun (mid season sale).

Adapun IPR pada Mei 2025 tercatat sebesar 232,4 atau tumbuh 1,9% (yoy), berbalik dari kontraksi 0,3% pada bulan sebelumnya. Pertumbuhan tersebut terutama berasal dari Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau, serta Barang Budaya dan Rekreasi.

Baca Juga: Inflasi 1,87% di Juni 2025, BI Bilang Masih Aman

Dari sisi bulanan, penjualan eceran pada Mei 2025 mulai pulih dengan kontraksi yang lebih rendah, yakni 1,3% (mtm), dibandingkan kontraksi 5,1% (mtm) pada April 2025. Perbaikan tersebut didorong oleh permintaan yang terjaga selama libur cuti bersama Waisak dan Kenaikan Yesus Kristus.

BI juga mencatat tekanan inflasi tiga dan enam bulan ke depan menunjukkan dinamika berbeda. Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) untuk Agustus 2025 diperkirakan menurun menjadi 139,6 dari 141,9 pada bulan sebelumnya. Sebaliknya, IEH untuk November 2025 diperkirakan meningkat menjadi 151,3 dari 144,5.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cita Auliana
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: