Kredit Foto: Wafiyyah Amalyris K
Direktur Utama PT Bank Kalteng, Maslipansyah, menyampaikan pihaknya terus memperkuat transformasi digital melalui layanan mobile banking Betang Mobile dengan fitur QRIS untuk mendorong inklusi keuangan di wilayah Kalimantan Tengah.
“Di era digital ini, kami tidak hanya berfokus pada pertumbuhan angka, tetapi juga memastikan layanan perbankan kami semakin mudah diakses, aman, dan sesuai kebutuhan masyarakat,” ucapnya, dikutip Rabu (9/7).
Baca Juga: Disetujui OJK, Bank Danamon (BDMN) Jadi Perusahaan Induk Konglomerasi Keuangan MUFG
Dan sepanjang semester I tahun 2025, Bank Kalteng mengalami pertumbuhan aset 10,75% secara tahunan (year-on-year/YoY) dari Rp17,58 triliun menjadi Rp19,47 triliun per 30 Juni 2025.
Laba bersih juga meningkat 6,4% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp192,16 miliar menjadi Rp204,47 miliar.
Hasil positif tersebut tidak lepas dari komitmen perseroan dalam memperkuat fundamental bisnis, meningkatkan layanan digital, serta memperluas penyaluran kredit produktif ke berbagai sektor prioritas di Kalimantan Tengah.
“Kami terus menjaga momentum pertumbuhan dengan tetap fokus pada penguatan tata kelola, peningkatan layanan, serta inovasi produk perbankan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan pelaku usaha daerah,” ujar Maslipansyah.
Penyaluran kredit pun mencapai Rp11,07 triliun, tumbuh 9.9% dari periode sebelumnya Rp10,08 triliun. Peningkatan ini didukung oleh strategi ekspansi yang selektif dan prudent, serta fokus pada sektor-sektor produktif yang menopang perekonomian daerah di Kalimantan Tengah.
Kemudian untuk Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dihimpun Bank Kalteng meningkat 8,9% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp12,41 triliun menjadi Rp13,52 triliun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement