Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Indonesia Resmi Miliki AI Center of Excellence, Siap Jalankan Peta Jalan AI Nasional

Indonesia Resmi Miliki AI Center of Excellence, Siap Jalankan Peta Jalan AI Nasional Kredit Foto: Cloudera
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indonesia AI Center of Excellence (CoE) resmi diluncurkan sebagai bagian dari strategi besar untuk mempercepat transformasi digital nasional berbasis kecerdasan buatan (AI).

Peluncuran CoE ini pun jadi langkah konkret dari kolaborasi Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) dengan perusahaan teknologi menuju visi Indonesia sebagai kekuatan digital global pada 2045.

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, menegaskan bahwa kehadiran AI CoE bukan sekadar simbol, tapi akan menjadi tempat untuk menjalankan langsung rencana besar pengembangan AI nasional yang sedang disiapkan.

"Indonesia AI Center of Excellence bukanlah inisiatif yang terisolasi. Pusat ini dapat berfungsi sebagai lengan implementasi, mesin yang akan secara langsung menerjemahkan peta jalan AI nasional kita yang akan datang menjadi program-program yang nyata dan dapat ditindaklanjuti," tutur Nezar Patria dalam keterangan resmi dikutip Sabtu (12/7/2025).

Nezar menguraikan lima pilar utama yang akan diperkuat oleh AI CoE, mulai dari etika, infrastruktur dan tata kelola data, pengembangan talenta, investasi, dan riset serta pengembangan (R&D).

Inisiatif ini melibatkan kolaborasi antara pemerintah dan berbagai perusahaan teknologi global seperti NVIDIA dan Cisco. Salah satu realisasi konkret dari kerja sama ini adalah pendirian AI CoE di Papua, sebagai upaya membuka akses teknologi ke wilayah-wilayah yang sebelumnya kurang terjangkau.

Baca Juga: Dapat Restu Sri Mulyani, OJK Tak Tarik Pungutan ke Aset DIgital! Ini Alasannya

Melalui kemitraan ini, Indonesia menargetkan melatih hingga dua juta talenta AI dalam beberapa tahun ke depan. Menurut Nezar, kekuatan komputasi dan keamanan siber yang dimiliki mitra global menjadi modal penting dalam mendorong adopsi AI secara luas dan aman.

"Dengan kolaborasi ini, kita dapat mendidik dan melatih talenta AI di Indonesia yang jumlahnya sekitar 2 juta. Ini merupakan kesempatan yang cukup bagus untuk dimanfaatkan. Dengan kekuatan komputasi yang dimiliki NVIDIA serta keamanan siber yang telah disiapkan Cisco, kita dapat belajar banyak untuk mengadopsi teknologi AI ini," tutur Nezar.

Di bidang etika, AI CoE akan memfokuskan pada pengembangan audit etika nasional guna memastikan inklusivitas dan keadilan dalam penggunaan AI. Sedangkan di aspek infrastruktur dan tata kelola data, pusat ini akan memperkuat standardisasi teknologi serta keamanan sistem strategis nasional, termasuk mendukung interoperabilitas data.

Baca Juga: Gunakan Timbangan Digital, Kemenhub Temukan Ribuan Truk Langgar ODOL

Pada pilar talenta digital, AI CoE akan mendukung program beasiswa, sertifikasi nasional, reformasi kurikulum, serta literasi publik yang menyasar jutaan warga Indonesia agar siap menghadapi era AI.

Dari sisi pendanaan, kehadiran pusat ini juga bertujuan untuk mengamankan investasi yang dibutuhkan sekaligus mengarahkan dana ke program-program prioritas nasional.

Sementara untuk riset dan pengembangan, AI CoE akan mempercepat adopsi teknologi melalui pendekatan riset terapan serta mendorong kolaborasi terbuka dalam ekosistem digital.

"Sebagai hub, AI CoE akan berfungsi sebagai platform mercusuar untuk mendorong kolaborasi dan memberdayakan jaringan global dan lokal untuk berbagi keahlian dan memimpin program inovasi," jelas Nezar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ida Umy Rasyidah
Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: