Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menperin Klaim Penjualan Kendaraan Domestik Indonesia Tertinggi di ASEAN

Menperin Klaim Penjualan Kendaraan Domestik Indonesia Tertinggi di ASEAN Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan pemerintah berkomitmen menjaga ekosistem industri otomotif nasional di tengah dinamika global.

Agus menyebut sektor otomotif menjadi salah satu sektor andalan yang berperan besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Ia juga menyebut industri otomotif terus menunjukkan daya saing dan resiliensi melalui peningkatan investasi, inovasi produk, serta perluasan pasar ekspor.

"Pemerintah merasa terhormat dan bangga dengan adanya GIIAS. Tentunya pameran ini mudah-mudahan bisa menjadi titik untuk mengembalikan keinginan belanja dari masyarakat Indonesia untuk membeli kendaraan," kata Agus.

Menperin mengemukakan, Indonesia mencatat penjualan kendaraan domestik tertinggi di kawasan ASEAN, yang mencerminkan besarnya potensi pertumbuhan pasar otomotif nasional dalam jangka panjang.

Ini dengan catataan, meskipun rasio kepemilikan kendaraan bermotor, khususnya mobil, di Indonesia masih tergolong rendah dibandingkan dengan negara-negara lain di Asia Tenggara.

"Berdasarkan data Vehicles in Use 2024 dari International Organization of Motor Vehicle Manufacturers (OICA), Indonesia mencatat Car Ownership Ratio (COR) sebesar 99 per 1.000 penduduk. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan Malaysia (490), Thailand (275), dan Singapura (211)," tandasnya.

Menperin juga mengemukakan, industri otomotif Indonesia memiliki struktur yang kokoh dan terintegrasi dari hulu ke hilir, menjadi modal strategis dalam memperkuat daya saing nasional.

Secara backward linkage, sektor industri otomotif didukung sekaligus mengakselerasi pertumbuhan industri hulu seperti logam, karet, dan elektronik.

Sementara secara forward linkage, produk otomotif nasional menopang kinerja sektor hilir seperti perdagangan, transportasi, logistik, finance, dan insurance. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: