Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Trump Ultimatum Thailand dan Kamboja: Damai atau Hadapi Tarif AS

Trump Ultimatum Thailand dan Kamboja: Damai atau Hadapi Tarif AS Kredit Foto: Reuters
Warta Ekonomi, Jakarta -

Amerika Serikat (AS) rupanya menaruh perhatian khusus dalam konflik yang terjadi antara Kamboja dan Thailand. Hal ini menyusul memanasnya hubungan kedua negara di Asia Tenggara.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menyatakan bahwa ia telah memberi tekanan kepada kedua negara untuk segera menghentikan konflik perbatasan mereka. Ia menegaskan tak akan segan menolak negosiasi tarif jika pertempuran tidak dihentikan oleh Thailand dan Kamboja.

Baca Juga: Bertemu Powell, Trump Klaim The Fed akan Segera Turunkan Suku Bunga

"Saya berbicara dengan kedua perdana menteri, dan saya rasa saat saya selesai berbicara, mereka ingin menyelesaikannya," ujar Trump, Senin (28/7).

Trump juga menambahkan bahwa pejabat dari kedua negara dijadwalkan akan bertemu dalam beberapa hari mendatang untuk membahas penyelesaian konflik yang telah menelan lebih dari 30 korban jiwa dan menyebabkan ratusan ribu orang mengungsi dari wilayah perbatasan kedua negara itu.

Konflik Thailand dan Kamboja kembali memanas setelah insiden baku tembak dalam perbatasan pada akhir bulan lalu yang menewaskan seorang tentara Kamboja. Ketegangan meningkat menjadi krisis diplomatik besar yang mengancam stabilitas politik di kawasan.

Baca Juga: Bukan Indonesia, Negara Ini Sukses Jadi Motor Negosiasi Thailand dan Kamboja

Pernyataan Trump ini menambah tekanan internasional terhadap kedua negara, yang saat ini sedang bersiap untuk melakukan perundingan damai yang dimediasi oleh Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim di Malaysia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: