Kredit Foto: OctaFX
“Dalam menghadapi era digital yang terus berkembang, kita tidak hanya membutuhkan infrastruktur dan teknologi, tetapi juga ekosistem serta kolaborasi. Maka dari itu, Lintasarta menjalankan peran strategis dengan hadirkan Gerakan AI Merdeka yang dibangun atas tiga program utama seperti Laskar AI, Semesta AI, dan AI Use Case. Kami juga ingin menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Kementerian Ekonomi Kreatif yang telah mendukung penuh pentingnya sinergi antara teknologi dan ekonomi kreatif di Indonesia,” ungkap Bayu Hanantasena.
Lintasarta sebagai AI Factory dalam naungan Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) Group lahir dan memiliki pengalaman lebih dari 37 tahun. Saat ini, Lintasarta memiliki tujuan mulia memberdayakan Indonesia untuk mempercepat pencapaian potensi digital bangsa. Semangat inilah yang menjadi fondasi langkahnya dalam membangun transformasi digital yang berkelanjutan.
Program Semesta AI akan menawarkan sejumlah manfaat strategis seperti pendampingan one-on-one dari para profesional teknologi AI, proyek percontohan atau piloting untuk startup, akses ke AI Infrastructure Nvidia, dan peluang kolaborasi dengan lebih dari 2.300 pelanggan korporasi Lintasarta sehingga bisa membantu akselerasi ke market yang lebih luas.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Advertisement