Penegakan Hukum Bermotif Politik, China Merasa AS Sengaja Cari-Cari Kesalahan Warga Negaranya
Kredit Foto: Reuters/Aly Song
China pada Senin (28/7) mendesak Amerika Serikat (AS) untuk menghentikan penegakan hukum yang bermotif politik dan diskriminatif terhadap pelajar dan akademisi China di AS.
Juru bicara (Jubir) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) China Guo Jiakun menyampaikan pernyataan tersebut dalam jumpa pers rutin setelah seorang akademisi China lainnya ditahan secara tidak wajar oleh otoritas penegak hukum AS.
AS dituding telah melebih-lebihkan konsep keamanan nasional, berulang kali melecehkan, menginterogasi, dan bahkan menangkap serta mengadili sejumlah mahasiswa dan peneliti China atas tuduhan tidak berdasar, kata Guo.
"Hal ini telah sangat merusak hak dan kepentingan sah para pelajar dan akademisi China, secara signifikan mengganggu pertukaran antarmasyarakat antara China dan AS, khususnya dalam kerja sama pendidikan, dan pada akhirnya merusak citra dan reputasi internasional AS," imbuh Guo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement