Bursa Eropa Melemah, Pasar Saham Khawatirkan Dampak Kesepakatan Tarif AS

Bursa Eropa melemah tipis pada akhir perdagangan di Senin (28/7). Penurunan ini terjadi setelah bursa sempat menyentuh level tertinggi dalam empat bulan. Para investor mempertimbangkan dampak dari kesepakatan dagang baru antara Uni Eropa dan Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari Reuters, Selasa (29/7), Indeks Stoxx 600 sempat naik namun indeks tersebut berbalik arah dan ditutup turun 0,2% di 548,76. Hal ini terjadi karena kesepakatan tarif yang mengecewakan harapan akan tercapainya perjanjian bebas tarif secara menyeluruh pupus oleh AS.

Baca Juga: Trump dan Von Der Leyen Sepakat, Inilah Hasil Negosiasi Tarif Uni Eropa-AS

“Tarif 15% memang lebih rendah dibanding ancaman sebelumnya yang mencapai 30%, tetapi tetap merupakan lonjakan tajam dibanding tarif rata-rata tahun lalu yang hanya sekitar 2,5%,” kata Analis Pasar Global eToro, Lale Akoner.

“Ini berpotensi menambah tekanan inflasi dalam beberapa bulan ke depan,” tambahnya.

AS dan Uni Eropa baru-baru ini sepakat seputar tarif dengan menerapkan tarif sebesar 15% ke Eropa. Kesepakatan tersebut juga mencakup komitmen negara-negara anggota euro untuk membeli peralatan militer dari AS.

Baca Juga: La Vela, Destinasi Eropa Klasik Terbaru di Jakarta, Siap Dibuka Juli 2025

Investor kini menantikan sejumlah peristiwa penting pekan ini, termasuk keputusan kebijakan moneter dari Federal Reserve dan Bank of Japan. Mereka juga menantikan laporan keuangan dari raksasa teknologi seperti Apple dan Microsoft.