Industri Lesu, Kinerja Bancassurance Danamon Turun 20% pada Semester I/2025
Kredit Foto: Ida Umy Rasyidah
PT Bank Danamon Indonesia Tbk. mencatat penurunan kinerja bancassurance sebesar 20% pada semester I/2025 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Koreksi ini dipicu melemahnya minat industri terhadap produk bancassurance dan pengetatan prosedur penjualan oleh perseroan.
Chief Financial Officer Danamon Theresia Adriana menjelaskan, pelemahan sektor bancassurance tidak lepas dari sejumlah isu di industri yang berdampak pada penurunan permintaan.
“Kita harus akui di first half 2025, kinerja bancassurance agak menurun. Karena tempo hari ada beberapa produk yang sempat menimbulkan masalah di industri,” ujarnya dalam konferensi pers virtual, Rabu (30/7/2025).
Baca Juga: BI Bisa Pangkas Lagi Suku Bunga, Danamon Siapkan Penyesuaian Kredit
Theresia menambahkan bahwa animo industri terhadap produk bancassurance ikut melemah sebagai dampak dari sentimen negatif tersebut. Untuk menjaga kualitas layanan dan perlindungan konsumen, Danamon juga menerapkan kebijakan penjualan yang lebih ketat.
Baca Juga: Danamon Gerak Cepat Pulihkan Seluruh Rekening Nasabah yang Dihentikan Sementara oleh PPATK
“Kami sangat hati-hati dalam menjual. Kami akan comply terhadap semua prosedur penjualan bancassurance dan sangat memperhatikan risk appetite dari nasabah,” katanya. Salah satu langkah yang ditempuh ialah menambah tahapan konfirmasi guna mencegah terjadinya mis-selling.
Akibatnya, lanjut Theresia, kinerja bancassurance perseroan turun sekitar 20% dibanding semester I/2024. Kendati demikian, Danamon tetap optimistis bahwa langkah kehati-hatian ini akan memperkuat kepercayaan nasabah dan mendukung pemulihan kinerja pada paruh kedua tahun ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ida Umy Rasyidah
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement