Kredit Foto: Ist
Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Kukuh Kumara berharap event GIIAS 2025 bisa mendongkrak penjualan kendaraan secara nasional.
Untuk itu ia berharap tidak ada pengunjung yang tergolong sebagai rombongan jarang beli atau rojali.
"Harapannya jangan 'rojali' lah," kata Kukuh.
Sejak event dibuka pada 23 Juli 2025, Kukuh menyebut sudah ada perbedaan dari segi jumlah pengunjung meski tidak dibuka datanya.
"Sudah melebihi dari pengunjung pada waktu yang sama di tahun lalu, lebih ramai," tambahnya.
Sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita berharap GIIAS jadi pendorong untuk mendongkrak penjualan kendaraan nasional di tengah tantangan konstraksi di pasar otomotif.
Ia mengatakan berdasarkan data tahun 2024, industri otomotif ASEAN menghadapi tantangan besar dengan adanya penurunan volume penjualan sebesar 5,4%.
Seperti misalnya Indonesia terjadi penurunan tercatat 12,8%, sementara di Thailand bahkan mencapai 24,7%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Advertisement