Kredit Foto: Reuters/Thomas Peter
Bursa Asia kembali berakhir dengan hasil yang bervariasi dalam perdagangan di Kamis (31/7). Investor saham menyoroti sejumlah kebijakan moneter hingga data ekonomi beragam kawasan dari Asia.
Dilansir dari CNBC International, Jumat (1/8), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dari Bursa Asia:
- Hang Seng (Hong Kong): Turun 1,60% ke 24.773,33.
- CSI 300 (China): Turun 1,82% ke 4.075,59.
- Shanghai Composite (China): Turun 1,18% ke 3.573,21.
- Nikkei 225 (Jepang): Naik 1,02% ke 41.069,82.
- Topix (Jepang): Naik 0,78% ke 2.943,07.
- Kospi (Korea Selatan): Turun 0,28% ke 3.245,44.
- Kosdaq (Korea Selatan): Naik 0,20% ke 805,24.
Bursa Asia bergerak melemah seiring pasar saham yang secara keseluruhan merespon penahanan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed). Hal ini juga diperburuk dengan pandangan hawkish soal kemungkinan pemangkasan suku bunga di September.
Amerika Serikat (AS) sendiir menjadi sorotan menyusul data pertumbuhan produk domestik bruto dan lapangan kerja swasta yang melampaui perkiraan. Hal ini akan disusul oleh laporan dari data klaim pengangguran, laporan ketenagakerjaan hingga data inflasi dari Price Consumer Index (PCI).
Dari Jepang, Bank Of Japan (BoJ) juga mempertahankan suku bunga acuan jangka pendeknya di level 0,5 persen, seiring sikap bank sentral yang ingin melanjutkan normalisasi kebijakan moneter secara bertahap.
Dari China, National Bureau Statistic (NBS) China menyampaikan data manufaktur turun menjadi 49,3 di Juli 2025. Hal ini menandai kontraksi aktivitas pabrik selama empat bulan berturut-turut.
PMI Non-Manufaktur resmi juga turun ke 50,1 di Juli 2025. Angka tersebut lebih rendah dari konsensus pasar yang sebesar 50,3.
Baca Juga: Hasil Negosiasi Tak Jelas, China Akhirnya Peringatkan Trump Soal Perang Dagang
Data terbaru mencerminkan tanda-tanda melemahnya momentum pertumbuhan dan meningkatnya ketidakpastian perdagangan menyusul perang tarif dengan AS.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement