Sukses Salurkan BSU 2025, BRI Buktikan Komitmen sebagai Mitra Strategis Pemerintah
Kredit Foto: Ist
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) kembali menunjukkan peran vitalnya sebagai mitra utama pemerintah dengan menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025. Program strategis ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah dan BRI dalam menjaga daya beli pekerja sekaligus memperkuat fondasi pemulihan ekonomi nasional di tengah tantangan global.
BRI berhasil mendistribusikan BSU senilai Rp2,25 triliun kepada 3,76 juta penerima manfaat secara bertahap dalam empat tahap penyaluran.
"Kami mengapresiasi kepercayaan yang diberikan kepada BRI dalam program BSU 2025 ini. Lewat jaringan BRI yang tersebar hingga ke pelosok desa serta pemanfaatan digitalisasi perbankan, seperti BRImo dan AgenBRILink, penyaluran bantuan dapat dilakukan secara efisien, transparan, dan tepat sasaran," tegas Direktur Corporate Banking BRI Riko Tasmaya. Proses penyaluran yang efisien dan transparan ini memastikan bantuan tepat sasaran.
Baca Juga: Jaminkan BPKB, BRI Tawarkan Suku Bunga Mulai dari 0,72 Persen Per Bulan dan Dana 90 Persen dari Nilai Jaminan
Program BSU 2025 yang diinisiasi pemerintah memberikan bantuan Rp600.000 (dua bulan sekaligus) bagi pekerja dengan penghasilan maksimal Rp3,5 juta/bulan. Tak hanya pekerja formal, program ini juga menjangkau 3,4 juta guru honorer di seluruh Indonesia, memperkuat jaring pengaman sosial di berbagai lapisan masyarakat.
Program BSU 2025 merupakan inisiatif Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah dinamika ekonomi global. Bantuan sebesar Rp300.000,- per bulan diberikan sekaligus untuk dua bulan, sehingga total yang diterima adalah Rp600.000,-. Bantuan ini ditujukan kepada pekerja dengan gaji maksimal Rp3,5 juta per bulan atau sesuai dengan upah minimum (UMP/UMK) di masing-masing wilayah. Selain pekerja sektor formal, program ini juga menyasar 3,4 juta guru honorer di seluruh Indonesia.
Penyaluran BSU oleh BRI tidak hanya berfokus pada keberhasilan dari sisi kuantitas penerima, namun juga memastikan proses distribusi dilakukan secara inklusif. Dengan dukungan lebih dari 742 ribu e-Channel BRI dan 1,19 juta AgenBRILink, penerima manfaat dapat mencairkan bantuan dengan mudah, bahkan di wilayah terpencil yang belum terjangkau layanan perbankan konvensional.
Baca Juga: BRI Finance sebut Terjadi Peningkatan Kebutuhan Pendanaan Konsumtif dan Produktif, Dana Tunai Jadi Solusi
Riko menambahkan, “Penugasan ini bukan hanya soal penyaluran dana bantuan, tetapi juga menyangkut kepercayaan terhadap sistem dan infrastruktur BRI yang mampu menjangkau seluruh elemen masyarakat. Keberhasilan ini menjadi bagian penting dari peran BRI dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan pemerataan kesejahteraan,” ujar Riko.
Sebelumnya, BRI telah beberapa kali dipercaya untuk menyalurkan BSU. Pada tahun 2020, BRI menyalurkan bantuan kepada sekitar 1,4 juta pekerja, dan pada tahun 2022 jumlah tersebut meningkat menjadi 3,2 juta penerima dengan total dana mencapai Rp1,92 triliun. Rekam jejak ini semakin memperkuat posisi BRI sebagai institusi perbankan yang konsisten mendukung kebijakan Pemerintah, khususnya dalam bidang perlindungan sosial dan pemberdayaan ekonomi rakyat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Advertisement