- Home
- /
- Kabar Sawit
- /
- Pasar
Harga TBS Sawit Periode Ini Kembali Naik, Petani Sawit di Riau 'Full Seyum'!
Kredit Foto: Antara/Mohamad Hamzah
Dinas Perkebunan Provinsi Riau bersama tim telah melaksanakan rapat penetapan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit untuk mitra plasma dan mitra swadaya.
Berdasarkan hasil penetapan harga periode 6 - 12 Agustus 2025, tim penetapan memutuskan harga TBS sawit petani plasma dan swadaya naik periode ini.
Kepala Dinas Perkebunan Riau, Syahrial Abdi mengatakan, dari tabel rendemen harga baru hasil kajian dari PPKS Medan yang disepakati oleh tim, harga TBS sawit mitra plasma tertinggi berada di kelompok umur 9 tahun sebesar Rp45,17/kg atau mencapai 1,27 persen dari harga periode lalu.
"Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan naik menjadi Rp 3.608,79/Kg dan berlaku untuk periode satu minggu kedepan," ujarnya, Selasa (5/8).
Kemudian untuk harga cangkang berlaku untuk satu bulan kedepan sebesar sebesar Rp 18,01/kg. Pada periode ini indeks K yang dipakaiadalah untuk satu bulan kedepan yaitu 92,18 persen. Harga penjualan CPO minggu ini juga naik sebesar Rp91,48. Begitu juga harga kernel minggu ini naik sebesar Rp563,68 dari minggu lalu.
Kendati begitu, ada beberapa pabrik kelapa sawit (PKS) di Riau tidak melakukan penjualan minggu ini. Sesuai dengan Permentan Nomor 01 Tahun 2018 pada pasal 8, harga CPO dan kernel yang digunakan pabrik adalah harga rata-rata tim, apabila terkena validasi 2 maka digunakan harga rata-rata KPBN. Harga rata-rata CPO KPBN periode ini Rp14.573,50 dan harga kernel KPBN periode ini Rp12.653,00.
"Jadi, kenaikan harga TBS sawit mitra plasma minggu ini lebih disebabkan karena faktor naiknya harga CPO dan kernel,” kata Syahrial Abdi.
Begitu juga dengan harga TBS sawit mitra swadaya. Faktor utama kenaikan harga minggu ini karena meningkatnya harga penjualan CPO. Harga tertinggi pada kelompok umur sembilan tahun sebesar Rp37,29/kg atau naik 1,07 persen dari minggu sebelumnya menjadi Rp3.533,59/kg. Indeks K yang dipakai untuk satu bulan ke depan yakni sebesar 91,80 persen.
Dalam penetapan harga TBS sawit di Provinsi Riau, Syahrial Abdi memastikan pihaknya beserta tim terus melakukan perbaikan tata kelola agar penetapan harga ini sesuai dengan regulasi dan berkeadilan untuk petani dan pabrik.
“Ini merupakan upaya yang serius dari seluruh stakeholder yang didukung oleh Pemprov dan Kejati Riau. Komitmen bersama ini tentu akan berimbas positif bagi peningkatan pendapatan petani yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
Baca Juga: Optimalisasi Aset Negara, Pemerintah Serahkan Lahan Sawit untuk Dikelola Profesional
Berikut harga TBS sawit untuk kemitraan plasma di Riau seminggu kedepan:
Umur 3 Th (Rp 2.781,45)
Umur 4 Th (Rp 3.153,15)
Umur 5 Th (Rp 3.341,83)
Umur 6 Th (Rp 3.487,41)
Umur 7 Th (Rp 3.562,52)
Umur 8 Th (Rp 3.604,61)
Umur 9 Th (Rp 3.608,79)
Umur 10-20 Th (Rp 3.589,50)
Umur 21 Th (Rp 3.533,14)
Umur 22 Th (Rp 3.479,12)
Umur 23 Th (Rp 3.421,42)
Umur 24 Th (Rp 3.358,18)
Umur 25 Th (Rp 3.287,06)
Harga TBS sawit kemitraan swadaya di Riau seminggu kedepan:
Umur 3th (Rp 2.733,88)
Umur 4th (Rp 3.050,52)
Umur 5th (Rp 3.275,25)
Umur 6th (Rp 3.401,91)
Umur 7th (Rp 3.478,44)
Umur 8th (Rp 3.520,71)
Umur 9th (Rp 3.533,59)
Umur 10th-20th (Rp 3.496,16)
Umur 21th (Rp 3.436,68)
Umur 22th (Rp 3.368,34)
Umur 23th (Rp 3.290,65)
Umur 24th (Rp 3.231,83)
Umur 25th (Rp 3.183,55)
Baca Juga: Minyak Sawit, Minyak Nabati yang Paling Banyak Dikonsumsi Masyarakat Dunia Selama 24 Jam
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sahril Ramadana
Editor: Amry Nur Hidayat
Advertisement