Kredit Foto: Wafiyyah Amalyris K
Pemerintah menjelaskan bahwa pencapaian pertumbuhan ekonomi yang positif merupakan hasil dari kerja sinergis berbagai komponen ekonomi, bukan disebabkan oleh satu faktor tunggal.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo saat ditemui awak media di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (5/8/2025).
Ia menjelaskan, stimulus yang diberikan pemerintah berperan penting dalam menggerakkan seluruh elemen tersebut secara bersamaan.
"Kalau menurut pendapat kami, tentu semua faktor berpengaruh di situ. Karena pertumbuhan ekonomi itu kan terdiri dari beberapa komponen," ujarnya.
Ia merinci bahwa komponen-komponen utama yang menjadi pilar pertumbuhan ekonomi meliputi belanja rumah tangga, belanja pemerintah, dan investasi. Laporan resmi mengenai pertumbuhan ekonomi yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) sudah pasti mencakup kinerja dari seluruh komponen tersebut.
"Di situ ada belanja rumah tangga, kemudian di situ ada belanja pemerintah, di situ ada komponen investasi. Tentunya kalau hari ini BPS secara resmi menyampaikan mengenai pertumbuhan ekonomi kita ya pastilah di situ berisi seluruh komponen-komponen tadi," jelasnya.
Mensesneg menegaskan bahwa program dan stimulus yang digulirkan pemerintah memang dirancang untuk mendorong setiap komponen tersebut. Dengan demikian, pertumbuhan yang terjadi adalah cerminan dari sistem ekonomi yang bekerja sesuai dengan yang direncanakan.
"Bahwa komponen-komponen itu adalah hasil dari program-program atau kemudian kalau dari sisi pemerintah itu adalah hasil dari stimulus-stimulus yang disiapkan oleh pemerintah, ya memang demikian. Kerjanya, sistemnya begitu," tegasnya.
Menanggapi pandangan beberapa ekonom yang menilai pertumbuhan ekonomi ini melampaui ekspektasi, Mensesneg menyatakan bahwa tugas pemerintah adalah menciptakan ekosistem yang kondusif. Sementara itu, urusan teknis perhitungan dan analisis data merupakan domain dari BPS.
"Kalau kita sebagai pemerintah kan tugasnya adalah tadi, menciptakan ekosistem yang memungkinkan semua komponen-komponen tadi itu bertumbuh. Tapi bahwa cara menghitungnya seperti apa, ini seperti apa, kan itu menjadi domainnya BPS," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Istihanah
Editor: Istihanah
Tag Terkait:
Advertisement