Kredit Foto: Bank Jateng
Wali Kota Surakarta Respati Ardi mengatakan melalui program ini, koperasi desa maupun kelurahan di Solo dapat mengakses permodalan hingga Rp3 miliar dari bank-bank yang ditunjuk pemerintah, termasuk bank Himbara.
Namun tetap diberikan secara selektif berdasarkan kesiapan dan kelayakan bisnis koperasi.
“Per koperasi itu platform-nya Rp3 miliar melalui Bank Himbara dengan catatan feasibility study dan bisnis modelnya jalan. Jadi kalau bisnisnya jalan, pengurusnya juga sudah oke, ada permodalan yang menunggu sampai Rp3 miliar. Minimal tiga bulan berjalan ya, kalau bisnis berjalan lancar, laporan keuangan juga sudah baik, langsung kami intervensi permodalannya. Jadi kami tidak mau terburu-buru dalam memberikan modal tetapi koperasinya tidak siap,” katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Advertisement