Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Beasiswa KIOTEC Simbol Komitmen RI-Korea Dorong Pembangunan Kelautan Perikanan Berkelanjutan

Beasiswa KIOTEC Simbol Komitmen RI-Korea Dorong Pembangunan Kelautan Perikanan Berkelanjutan Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjalin kerja sama strategis dengan Republik Korea dalam program beasiswa Korea–Indonesia Ocean Technology Capacity Enhancement Actions (KIOTEC-CEA).

Kerja sama tersebut menunjukkan komitmen bersama dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di bidang kelautan dan perikanan.

Baca Juga: Kawasan Ekonomi Khusus dan Digitalisasi Kunci Ekonomi 8%

Sebagai bagian dari aksi resmi United Nations Decade of Ocean Science for Sustainable Development (2021–2030), program ini kembali menunjukkan dampak nyatanya melalui penyelenggaraan Seminar Tesis Awardee Magister yang digelar di Jakarta belum lama ini. 

Seminar ini menjadi ajang penting bagi para penerima beasiswa untuk mempresentasikan capaian dan kemajuan riset tesis mereka di bidang kelautan.

Proyek KIOTEC-CEA yang dijalankan oleh Korea Institute of Ocean Science and Technology (KIOST) melalui Korea–Indonesia Marine Technology Cooperation Research Center (MTCRC), bertujuan untuk meningkatkan kapasitas teknis dan akademik generasi muda Indonesia.

Melalui program beasiswa magister, pelatihan, riset kolaboratif, hingga pertukaran peneliti muda (Early Career Ocean Professionals/ECOPs), sebanyak 40 mahasiswa telah mengikuti pendidikan di enam perguruan tinggi mitra, yaitu ITB, UNDIP, UNHAS, UGM, UNPATTI, dan IPB.

Dalam seminar tersebut, 12 mahasiswa terpilih memaparkan hasil penelitian mereka yang mencakup berbagai topik penting seperti ekologi pesisir, teknologi perikanan, dan oseanografi terapan. Presentasi mereka dinilai oleh panelis yang terdiri dari akademisi, peneliti BRIN, universitas mitra, serta tamu internasional dari Pukyong National University, Korea Selatan.

Penilaian difokuskan pada kualitas substansi, metodologi yang digunakan, serta relevansi riset terhadap tantangan global bidang kelautan dan perikanan.

Kepala Pusat Pendidikan, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDM KP) Alan F. Koropitan menyampaikan apresiasi dan dukungan atas sinergi yang telah terjalin. 

“Beasiswa KIOTEC bukan sekadar program pendidikan, melainkan simbol kepercayaan, kolaborasi, dan komitmen bersama dalam mendorong pembangunan kelautan dan perikanan yang berkelanjutan,” ucap Alan, dikutip dari siaran pers KKP, Kamis (7/8).

Direktur MTCRC sekaligus Manajer Proyek ODA, Park Hansan, dalam sambutannya menegaskan pentingnya kolaborasi lintas negara dalam membangun kapasitas ilmiah bersama. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: