Mobil BYD Tersambar Petir Dahsyat, Beruntungnya Penumpang Selamat dan Mobil Tidak Terjadi Kendala Apa pun
Kredit Foto: Ist
Ini bukan teaser sebuah film, tapi kejadian nyata. Terekam sebuah video yang menampilkan mobil BYD Song Plus EV-- yang tentu saja bukan di Indonesia, karena model itu tidak dijual di sini.
Mobil itu tersambar petir tiga kali berturut-turut saat berkendara melalui area layanan Tieshan di Beihai, Guangxi, China.
Dari rekaman kamera dasbord kendaraan yang berada di dekatnya merekam insiden dramatis tersebut, menunjukkan kilatan dan busur listrik saat petir menyambar atap kendaraan.
Dilaporkan Carnewschina, terlihat sambaran listrik itu begitu hebat, namun, alhamdulilahnya, pemiliknya tetap aman di dalam mobil dan keluar tanpa cedera sama sekali.
Mobilnya? Beruntungnya dikabarkan sistem utamanya yakni baterai, kontrol listrik, dan motor juga dilaporkan utuh, tanpa ada kendala.
Usai kejadian itu, dilakukanlah pemeriksaan menyeluruh dan hasilnya tidak menunjukkan tanda-tanda korsleting pada baterai, unit kontrol listrik, atau motor – tiga komponen inti dari sistem penggerak kendaraan listrik.
Inspeksi tersebut mengidentifikasi dua titik sambaran petir yang berbeda di atap, tetapi bagian eksterior kendaraan lainnya tetap utuh.
Para ahli yang dikutip oleh Sanyan Tech menjelaskan bahwa interior mobil berbodi logam tertutup menawarkan tempat berlindung yang relatif aman saat terjadi sambaran petir karena efek "sangkar Faraday".
Ketika petir menyambar kendaraan, arus listrik dihantarkan melalui bodi logam ke tanah, dan penumpang di dalamnya tetap aman karena berada pada potensial listrik yang sama dengan bodi kendaraan, sehingga mencegah sengatan listrik.
Penumpang disarankan untuk tidak langsung keluar dari kendaraan untuk memeriksanya dan sebaiknya mencari bantuan profesional.
Bagi pengemudi yang terjebak dalam badai petir dan mengalami sambaran petir, protokol keselamatan menyarankan untuk segera mematikan semua perangkat elektronik, termasuk mesin, sistem audio, dan radio.
Semua antena mobil harus ditarik ke belakang, dan jendela harus ditutup rapat untuk memastikan kendaraan membentuk ruang tertutup sepenuhnya. Kecuali terjadi kebakaran atau bahaya yang mengancam jiwa, penumpang harus tetap berada di dalam kendaraan hingga aktivitas petir mereda.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement