Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Target 23% Bauran EBT 2025 Masih Jauh, Realisasi Baru 14,5%

Target 23% Bauran EBT 2025 Masih Jauh, Realisasi Baru 14,5% Kredit Foto: Rahmat Dwi Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), mencatat total kapasitas pembangkit energi baru terbarukan (EBT) sampai dengan semester I 2025 baru mencapai 15,2 gigawatt (GW).

Capaian realisasi total pembangkit EBT jika dibandingkan dengen keseluruhan pembangkit di Indonesia baru mencapai 14,5%. Angka tersebut masih cukup jauh jika dibandingkan dengan target bauran pembangkit di 2025 sebesar 23%.

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, mengatakan jika dibandingkan dengan capaian tahun 2024 jumlah tersebut meningkat sebesar 0,6 %. Dia merinci capaian tersebut berasal dari penambahan 876,5 megawatt pembangkit yang comisioning on date (COD) atau beroperasi pada semester I 2025.

Baca Juga: Bauran EBT 2025 Diproyeksi Hanya 14,4%, Pemerintah Pacu Co-Firing dan COD Pembangkit

"0,6 persen dari tahun 2024. Itu kira-kira," ujar Bahlil dalam konferensi pers di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (11/8/2025).

Berdasarkan data yang dipaparkan, peningkatan kapasitas berasal dari beberapa pembangkit EBT yang COD pada semester I 2025. Adapun jumlah tersebut merupakan gabungan dari lima pembangkit EBT.

 Adapun sejumlah pembangkit yang telah beroperasi pada semester I 2025 diantaranya Pembangkit Listrik Tenaga Panasbumi (PLTP) sebesar 105,2 megawatt (MW) dari PLTP Lumut Balai, PLTP Ijen, dan PLTP Salak.

Baca Juga: Prabowo Resmikan Operasi dan Pembangunan 55 Pembangkit EBT di 15 Provinsi

Kemudian, 492 MW berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Merangin di Jambi. 8,2 MW berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Merangin Jambi dan PLTM Kanzy Bengkulu.

Selain itu juga terdapat tambahan sebesar 233,3 MW Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang tersebar di seluruh Indonesia, dan 37,8 MW berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm) yang tersebar di Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tengah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Djati Waluyo

Advertisement

Bagikan Artikel: