Kredit Foto: Istimewa
“Kami memang sering melakukan kegiatan fotografi atau bikin event untuk acara dan komunitas, tapi teman-teman fotografer di Padang butuh sertifikasi yang berguna untuk kegiatan komersial atau sebagai bentuk pegangan aset kreativitas dari profesi yang digeluti,” ungkap Danil.
Hal lain juga diungkap oleh Tika Prilia dari subsektor kuliner untuk produk pisang nugget frozen. Ia mendukung pertumbuhan industri kreatif di Padang harus disertai dengan edukasi yang menjangkau semua subsektor, khususnya kuliner.
“Saya punya usaha yang jalannya lambat banget. Pertama karena modal dan kedua karena edukasi. Saya ingin ada edukasi tentang teknologi pengolahan pangan dari sejenis pisang nugget ini sehingga saya bisa menemukan pelatihan atau seminar terkait ketahanan pangan produk lokal,” jelas Tika.
Dari diskusi bersama para pegiat ekraf di Kota Padang diharapkan dapat melahirkan talenta-talenta ekraf sebagai bentuk tujuan pembangunan merata, kemerdekaan yang semakin nyata. Dengan semangat kolaborasi, Kementerian Ekraf selalu siap bersinergi untuk membuka lapangan kerja berkualitas, mendorong kewirausahaan, dan menjadikan ekonomi kreatif sebagai mesin baru pertumbuhan ekonomi yang dimulai dari daerah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement