Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemendag-Meta Kolaborasi Perluas Akses Digital UMKM Desa

Kemendag-Meta Kolaborasi Perluas Akses Digital UMKM Desa Kredit Foto: Antara/Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Perdagangan (Kemendag) bekerja sama dengan Meta Indonesia untuk memperkuat pemanfaatan layanan WhatsApp Business bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), terutama di wilayah pedesaan. Inisiatif ini bertujuan memperluas akses pasar dan mempercepat adopsi teknologi digital di sektor perdagangan domestik.

Wakil Menteri Perdagangan, Dyah Roro Esti Widya Putri, mengatakan UMKM berkontribusi lebih dari 60% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan menyerap sekitar 97% tenaga kerja. Namun, pelaku usaha di desa masih menghadapi keterbatasan informasi mengenai layanan digital yang dapat menunjang penjualan.

“Salah satu tantangan penting adalah bagaimana para pelaku UMKM di pelosok mendapatkan informasi memadai terkait layanan digital. Banyak di antara mereka yang sudah berjualan, tetapi belum disuguhkan informasi yang tepat,” ujarnya di Jakarta, Selasa (12/8/2025).

Baca Juga: Kemendag Bongkar Produksi Smartphone Ilegal yang Beredar di E-Commerce Senilai Rp17,6 Miliar

Roro menilai WhatsApp Business memiliki keunggulan komunikasi personal, termasuk fitur pengiriman bukti transaksi langsung kepada pelanggan. “Bentuk kolaborasi ini diharapkan dapat menjawab tantangan yang dihadapi UMKM di lapangan,” katanya.

Baca Juga: Shopee dan Kemendag Luncurkan Program Ekspor FLEXI, Buka Pintu Lebar untuk UMKM Garap Pasar Ekspor

Country Director Meta Indonesia, Pieter Lydian, menambahkan interaksi bisnis melalui pesan instan di Indonesia berada di tingkat tertinggi dunia. “Sebanyak 88% masyarakat Indonesia mengirimkan pesan kepada bisnis setiap minggu. WhatsApp terus menghadirkan fitur baru untuk membantu bisnis berbagai skala memberikan pengalaman personal dan tepat waktu kepada pelanggan,” jelasnya.

Kemendag dan Meta berharap kemitraan ini dapat mendorong pelaku UMKM mengoptimalkan teknologi digital untuk meningkatkan penjualan dan efisiensi operasional. Upaya ini juga ditujukan untuk memperkuat daya saing UMKM di tengah persaingan pasar yang semakin kompetitif.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ida Umy Rasyidah
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: