Kredit Foto: Rena Laila Wuri
Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mengungkapkan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih berperan strategis sebagai penggerak ketahanan pangan, penguatan ekonomi lokal, dan kemajuan desa.
Lewat Kopdes Merah Putih, petani dapat mengolah hasil kebun secara lebih baik, nelayan memasarkan hasil tangkapannya lebih luas, dan perajin memperoleh harga layak untuk produknya.
Baca Juga: Gerakan Wisata Bersih Dorong Wujudkan Destinasi Berkelanjutan dan Partisipatif
Ini disampaikan Menkop saat berdialog langsung dengan masyarakat Kampung Bumi Raya, Kabupaten Nabire, Papua Tengah, Senin (11/8/2025) yang turut dihadiri Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto serta Gubernur Papua Tengah Meki Fritz Nawipa.
"Semua ini dilakukan dengan semangat gotong royong, sehingga manfaatnya dirasakan seluruh warga," ucap Menkop, dikutip dari siaran pers Kemenkop, Rabu (13/8).
Menkop pun mengapresiasi Papua Tengah menjadi provinsi pertama di wilayah Papua yang berhasil membentuk Kopdes Merah Putih di seluruh desa/kelurahan 100% dari 1.200 desa/kelurahan, termasuk 81 desa/kelurahan di Kabupaten Nabire.
"Pencapaian ini, merupakan wujud komitmen luar biasa dari masyarakat dan pemerintah daerah," kata Menkop.
Oleh karena itu, Menkop menyampaikan rasa syukur dapat hadir langsung di tanah Papua, serta mengapresiasi kekompakan masyarakat dan tokoh adat dalam mengembangkan Kopdes Merah Putih.
Bagi Menkop, kekuatan kita ada pada kebersamaan, dimana Kopdes Merah Putih bukan hanya wadah usaha, tetapi juga tempat belajar saling percaya, bekerja sama, dan memastikan hasilnya kembali untuk rakyat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Advertisement