Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Human Touch Tetap Dibutuhkan di Asuransi Jiwa, ini Alasannya

Human Touch Tetap Dibutuhkan di Asuransi Jiwa, ini Alasannya Kredit Foto: Azka Elfriza
Warta Ekonomi, Jakarta -

FWD Insurance menegaskan bahwa sentuhan manusia atau human touch tetap menjadi faktor utama dalam penjualan produk asuransi jiwa, meski transformasi digital terus diakselerasi.

Pasalnya, kompleksitas produk dinilai membuat calon nasabah lebih nyaman berinteraksi langsung dengan tenaga penjual.

“Digital memang porsinya masih kecil. Karena memang ternyata kalau kita berbicara produk asuransi ini, human touch-nya itu sangat kuat. Karena memang di samping lagi yang kedua produk asuransi itu bukan produk sederhana,” ujar Chief Human Resources & Marketing Officer FWD Insurance, Rudy F. Manik, di Jakarta, Rabu (1238/2025).

Baca Juga: Jika Pertumbuhan Ekonomi Capai 5,2%, FWD Optimis Premi Asuransi akan Tumbuh di Semester II

Rudy mengungkapkan, FWD saat ini memiliki tiga kanal distribusi utama yaitu agen asuransi, bancassurance, dan digital. Ia menegaskan, dua kanal pertama memiliki kontribusi penjualan yang berimbang, sementara digital masih minim.

Menurutnya, interaksi tatap muka memberikan pemahaman lebih baik kepada nasabah, terutama terkait manfaat dan risiko produk.

Meski begitu, FWD tetap berkomitmen memperkuat kanal digital. Salah satunya melalui peluncuran aplikasi Omne by FWD, yang memudahkan nasabah mengakses informasi polis, memantau status klaim, dan melakukan perubahan data secara cepat.

Selain itu, aplikasi ini juga dilengkapi fitur kesehatan seperti Insta Health untuk memantau tekanan darah, irama pernapasan, denyut jantung, usia kulit, dan tingkat stres.

Baca Juga: FWD Sasar Gen Z, Tawarkan Asuransi untuk Rencana Pensiun Dini

“Kita mencoba investasi di platform sehingga pelanggan yang ada di FWD bisa lebih mudah dan cepat berinteraksi dengan kita,” tegas Rudy.

Adanya langkah ini mencerminkan strategi FWD dalam menjaga keseimbangan antara inovasi teknologi dan layanan personal, demi mempertahankan kualitas hubungan dengan nasabah di tengah era digitalisasi industri asuransi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Azka Elfriza
Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: