Kredit Foto: WE
Tak hanya mencicipi hidangan di Dapur Bali Mula, dalam perjalanan menuju Buleleng dari Denpasar, peserta diajak mencicipi cita rasa nasi campur ayam khas bali di Warung Nasi Ayam Mek Juwel di Sayan, Ubud yang mendapatkan rekomendasi Taste of Atlas, merasakan dining experience makanan tradisional Bali yang disajikan di Rumah Intaran, dan mencicipi Ayam Betutu Men Tempeh di Gilimanuk dan Lawar Klungah yang terbuat dari batok kelapa muda khas Jembrana.
Tak hanya wisata kuliner, peserta juga mengikuti beberapa aktivitas wisata menarik seperti melihat lumba-lumba di Lovina, mangrove tour di Teluk Gilimanuk, mengunjungi kebun anggur Hatten Wines Vineyard di Gerogak, menengok keunikan “Pura Gereja” di Blimbingsari, mempelajari sejarah Bali di Puri Agung Negara, dan Kakao Tour di Candikusuma, Jembrana.
“Jadi Buleleng – Bali Utara dan Jembrana – Bali Barat menawarkan pengalaman lengkap untuk dijelajahi, ‘Nyegara Gunung’ menggabungkan keindahan potensi wisata gunung dan laut. Kami menargetkan wisatawan yang akan dan sedang berlibur di Bali bisa menambah waktu kunjungan dan pengeluaran dengan melanjutkan perjalanannya menjelajahi Bali sisi utara dan barat. Ini sekaligus sebagai salah satu upaya penyebaran wisatawan di Pulau Bali,” kata Made.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement