Tanggapan Perusahaan Pembiayaan terhadap Penurunan BI Rate

PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”) menyatakan dukungannya terhadap langkah Bank Indonesia (BI) yang memangkas suku bunga acuan (BI Rate) sebesar 25 basis poin menjadi 5% sebagaimana Rapat Dewan Gubernur BI pada 19–20 Agustus 2025.

Bersamaan dengan itu, suku bunga Deposit Facility juga diturunkan 25 bps menjadi 4,25%, dan Lending Facility menjadi 5,75%.

Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan perkembangan makro ekonomi dan stabilitas sistem keuangan dalam beberapa bulan terakhir. 

Ia juga menjelaskan bahwa penurunan bunga pembiayaan di industri multifinance kemungkinan berlangsung bertahap, mengikuti arah kebijakan moneter BI dan kondisi likuiditas pasar.

Memasuki kuartal III/2025, BRI Finance tetap melihat peluang pertumbuhan yang positif, meskipun target tahun ini tidak mengalami perubahan. 

Menyambut peluang ini, BRI Finance menawarkan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) dengan bunga 0% untuk tenor 6 dan 12 bulan, serta bunga 3,75% untuk tenor 3 tahun. Sedangkan mobil bekas, ditawarkan dengan bunga mulai dari 0,66% per bulan, dan 0,7% per bulan untuk pembiayaan sepeda motor.

Di samping itu, BRI Finance juga menawarkan produk pembiayaan dana tunai BRI Flash bagi nasabah yang membutuhkan likuiditas cepat, dengan pencairan hingga 90% dari nilai kendaraan atau sampai dengan 500 juta rupiah yang digadang dengan bunga mulai dari 0,72% per bulan, cukup dengan menjaminkan BPKB kendaraan.