Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pelajar Ikut Bangun Ekonomi Bangsa Lewat Menabung

Pelajar Ikut Bangun Ekonomi Bangsa Lewat Menabung Kredit Foto: Unsplash/Towfiqu barbhuiya
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Ketua Harian Dewan Nasional Keuangan Inklusif (DNKI) mengungkapkan pentingnya menabung bagi pelajar.

Menurutnya menabung bisa membantu pelajar untuk memperispakan dana darurat, sehingga Pemerintah bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia, khususnya pemahaman dan praktik menabung, salah satunya melalui program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) untuk mendorong setiap pelajar memiliki rekening tabungan.

Baca Juga: Merdeka Tanpa Stigma, Pertamina Patra Niaga Ajak Sobat Jiwa Rayakan Hari Kemerdekaan

Ini disampaikan Menko Airlangga dalam acara Puncak Hari Indonesia Menabung dan Bulan Literasi Keuangan 2025 di Gedung Dhanapala, Jakarta, Jumat (22/08/2025).

“Saving itu selalu baik. Menabung itu selalu baik, karena kita tidak tahu ada kebutuhan dadakan ke depan. Sehingga bersiap untuk hal yang darurat atau emergency. Selain itu juga tentu sepanjang adik-adik terus belajar, biasanya smart student itu selalu melakukan smart saving. Jadi pelajar cerdas, cerdas untuk menabung,” ucapnya, dikutip dari siaran pers Kemenko Perekonomian, Senin (25/8).

Menko Airlangga juga mengingatkan kepada para pelajar untuk selalu memastikan bank atau aplikasi keuangan yang digunakan sudah resmi dan diawasi oleh OJK demi keamanan uang mereka.

Lebih lanjut, dalam acara tersebut, Menko Airlangga melakukan dialog interaktif dengan para pelajar SD, SMP, dan SMA, serta mahasiswa yang hadir. Menko Airlangga mengapresiasi mereka yang sudah menabung serta berani melakukan kegiatan entrepreneurship baik di lingkungan sekolah maupun di kampus.

“Saya apresiasi pelajar yang sudah mulai berjualan. Dan saya apresiasi tadi semuanya strict. Jadi artinya dibayar dulu baru barangnya dikirim. Ini luar biasa. No tolerance untuk berdagang. Nah saya rasa itulah ekonomi kita bisa bergerak kalau semuanya melakukan kegiatan ekonomi. Jadi mulai dari menabung, spending, dan berjualan,” kata Menko Airlangga.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: