Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
PT Bank DBS Indonesia dan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia meluncurkan fitur online onboarding Rekening Dana Nasabah (RDN) guna memperluas akses masyarakat ke pasar modal.
Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah investor pasar modal Indonesia menembus 16,5 juta per Mei 2025 naik 60 persen sejak 2022, seiring meningkatnya tren digitalisasi layanan keuangan. Dari total tersebut, 99,7 persen merupakan investor individu lokal. Peningkatan ini menunjukkan tingginya partisipasi masyarakat berinvestasi di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Sebelumnya, pembukaan RDN di Bank DBS hanya dapat dilakukan secara tatap muka. Melalui kolaborasi terbaru, calon investor kini bisa membuka RDN secara digital lewat platform Mirae Asset Sekuritas. Proses dimulai dari registrasi pengguna Mirae Asset, dilanjutkan pembukaan RDN daring, lalu nasabah dapat melakukan top-up, memantau saldo, hingga mengakses laporan keuangan elektronik melalui aplikasi digibank by DBS.
Baca Juga: IHSG Torehkan Rekor, Saham - saham Valuasi Murah jadi Incaran Investor
Consumer Banking Director PT Bank DBS Indonesia, Melfrida Gultom, mengatakan kerja sama ini menegaskan komitmen perseroan memperluas inklusi keuangan. “Bersama Mirae Asset Sekuritas, kami berkomitmen memperkuat ekosistem investasi digital di Indonesia dan mendorong partisipasi masyarakat dalam pengelolaan keuangan jangka panjang yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Melfrida dalam keterangan tertulis.
Direktur PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Tomi Taufan, menambahkan digitalisasi menjadi faktor penting untuk memperluas basis investor. “Sebagai perusahaan sekuritas yang berfokus pada inovasi dan edukasi investor, kami percaya digitalisasi adalah kunci untuk menumbuhkan basis investor yang lebih luas dan berkelanjutan,” kata Tomi.
Baca Juga: DBS Prediksi Ekonomi RI Tetap Tahan Banting di Tengah Tekanan Global
RDN Bank DBS menawarkan sejumlah keuntungan, antara lain suku bunga hingga 1 persen per tahun, tanpa saldo minimum, bebas biaya administrasi, serta pemantauan saldo langsung melalui aplikasi. Selain itu, DBS juga tengah menyiapkan RDN USD untuk mendukung diversifikasi portofolio global.
Kolaborasi keduanya dimulai sejak September 2024 melalui layanan RDN, lalu diperluas pada Februari 2025 dengan akses investasi obligasi ritel lewat fitur M-STOCK Online Retail Bond. Dengan langkah digital terbaru, DBS Indonesia dan Mirae Asset memperkuat posisi sebagai penyedia solusi investasi berbasis teknologi di Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Azka Elfriza
Editor: Annisa Nurfitri
Advertisement