Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dorong Penyaluran Kredit ke UMKM, SMBC Indonesia Tempuh Jalur Ini

Dorong Penyaluran Kredit ke UMKM, SMBC Indonesia Tempuh Jalur Ini Kredit Foto: SMBC Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank SMBC Indonesia Tbk (SMBC Indonesia) mengungkapkan bahwa kredit usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) turun dalam beberapa tahun belakangan di tengah upaya bank menjaga kualitas portofolio di tengah kondisi ekonomi yang dinamis.

"Tahun ini agak sedikit menurun, tapi secara persentase selama 2-3 tahun terakhir kita bisa tumbuh cukup 2 digit. Untuk SME (Small Medium Enterprise) ya, mikro kita juga bertumbuhnya cukup baik. Tapi tentu kami harus imbangi dalam situasi sekarang dengan menjaga kualitas portfolio,” ujar Direktur Utama Bank SMBC Indonesia, Henoch Munandar, di sela-sela acara Daya Fest 2025, Rabu (27/8/2025).

Henoch menjelaskan, strategi pengembangan kredit tetap bertumpu pada penguatan ekosistem melalui rantai pasok (supply chain). Dengan basis korporasi yang kuat, bank mendorong pembiayaan mengalir ke lapisan berikutnya, termasuk pemasok dan pembeli yang masuk kategori UKM maupun UMKM.

Baca Juga: Jenius Salurkan Kredit Rp3,5 Triliun Hingga Juni 2025  

"Kita tetap bertumpu kepada ekosistem, artinya juga dengan supply chain, karena kami kan juga memiliki korporasi-korporasi ya. Kita berharap ada supply chain, ekosistem itu supply chain dari korporasi turun ke layer berikutnya. Sampai ke supplier atau buyer yang dikategorikan sebagai UKM atau UMKM. Nah itu kita coba linkan dengan membawa supply chain tersebut sehingga pembiayaan kita lebih terarah," jelas Henoch.

Meski segmen UKM melemah, total penyaluran kredit SMBC Indonesia per Juli 2025 masih mencatatkan pertumbuhan sebesar 5% yoy menjadi Rp185,04 triliun. Kinerja ini didorong terutama oleh lonjakan kredit ritel yang naik 25% yoy, termasuk kontribusi signifikan dari Joint Finance yang tumbuh 156% yoy, serta kredit mikro yang meningkat 21% yoy. Sementara itu, kredit korporasi dan komersial juga mencatatkan kenaikan sebesar 4% yoy.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ida Umy Rasyidah
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: