Kredit Foto: Ist
Industri otomotif Thailand masih lesu karena total produksi mobil turun 5,73% year-on-year selama tujuh bulan pertama, yang memengaruhi penyerapan tenaga kerja di pabrik-pabrik mobil, menurut Federasi Industri Thailand (FTI).
Total produksi mencapai 835.331 unit antara Januari dan Juli. Pada bulan Juli saja, total produksi mencapai 110.616 unit, turun 11% year-on-year.
"Penurunan ini disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kebijakan tarif AS hingga masalah utang," kata Surapong Paisitpatanapong, wakil ketua FTI dan juru bicara Klub Industri Otomotif federasi.
Ia menilai penyebabnya penurunan ini disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kebijakan tarif AS hingga masalah utang.
Selama tujuh bulan pertama tahun ini, ekspor mobil menurun karena mitra dagang Thailand menunda pembelian mereka, menunggu kebijakan tarif yang lebih jelas dari Presiden AS Donald Trump. Ekspor juga menurun karena perubahan model mobil.
Ekspor mobil turun 11% year-on-year menjadi 531.796 unit selama periode tujuh bulan ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement