Kredit Foto: Dok. Kementerian UMKM
Sulawesi Selatan pun menjadi provinsi dengan total unggah data UMKM potensial penerima KUR terbesar se-Indonesia. Pemerintah Daerah Sulawesi Selatan melaporkan, total debitur upload sebanyak 305.562. Di antara jumlah tersebut, debitur yang berhasil akad KUR mencapai 291.496 dengan tingkat konversi akad sebesar 95,4%.
"Penyaluran KUR di Regional Indonesia Bagian Timur menunjukkan bahwa BRI menjadi penyalur KUR terbesar yaitu sebanyak Rp14,8 triliun kepada 304.301 debitur,” kata Helvi.
"Sedangkan Bank Pembangunan Daerah dengan realisasi penyaluran KUR terbesar di Regional Indonesia Bagian Timur adalah BPD Sulawesi Selatan dan Barat dengan nilai penyaluran Rp296,03 miliar kepada 2.125 debitur," katanya.
Meski begitu, Helvi menyoroti banyak pemerintah daerah di regional Indonesia Timur yang belum melakukan unggah data UMKM potensial penerima KUR secara optimal. Padahal hal ini perlu ditingkatkan agar UMKM tiap-tiap provinsi mendapat akses pembiayaan seluas-luasnya.
Wamen Helvi menekankan, pemerintah terus mengawal peningkatan kualitas dan kuantitas penyaluran KUR tahun 2025, sesuai target yang telah ditetapkan dalam Rapat Komite Kebijakan (Rakomjak) KUR.
Pemerintah menetapkan target penyaluran KUR sebesar Rp300 triliun pada 2025. Selain itu, ada target kualitas berupa target debitur baru sebanyak 2,34 juta orang, target debitur graduasi sebanyak 1,17 juta orang, serta 60% dari target penyaluran KUR diarahkan untuk sektor produksi.
"Kami juga mengingatkan bahwa pinjaman di bawah Rp100 juta untuk program KUR harus dipastikan tanpa agunan tambahan," kata Helvi menegaskan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement