Kredit Foto: AFP/Justin Sulliavan
Nvidia belum menyerah dalam menyelamatkan marketnya di China. Pihaknya tengah berupaya untuk melakukan diskusi dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump
Chief Executive Officer (CEO) Nvidia Jensen Huang mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan pembicaraan mengenai izin penjualan chip grafis generasi terbaru versi terbatas ke Beijing.
Baca Juga: Prabowo Diundang Peringatan Hari Kemenangan China
“Pembicaraan ini akan memakan waktu, tetapi mereka memahami bahwa membangun akal imitasi di atas tumpukan teknologi akan membantu kita memenangkan perlombaan dari AI,” kata Huang, dilansir Jumat (29/8).
Sebelumnya, Trump menyebut bahwa dirinya kemungkinan akan memberi izin menjual chip versi terbatas dengan kemampuan 30–50% lebih rendah dibandingkan versi chip reguler dari Nvidia.
Adapun Huang juga mengatakan dirinya terbuka jika pemerintah akan meminta hasil penjualan chip terkait untuk masuk kas dari AS.
“Saya tidak tahu apakah itu disebut ‘dipaksa mengatakan ya’, tetapi pada akhirnya, demi kepentingan dunia dan negara kami, penjualan menuju pasar sana penting bagi Nvidia. Jadi kami setuju apa pun yang diperlukan agar kami bisa menjual ke China,” ujarnya.
Baca Juga: Hegemoni China Menyebar hingga Industri Mainan
Huang memperkirakan pasar akal imitasi dari negeri tersebut bernilai US$50 miliar bagi Nvidia. Ia berharap akan dapat terus mengakses pasar dari China.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement