PT SKY Bakal Investasi Rp1,7 Triliun di Kawasan Industri Tanjung Buton Siak

PT Sinergi Kharisma Yudha (SKY), sebuah perusahaan investasi dan pengembangan industri siap berinvestasi sebesar Rp1,7 triliun di Kawasan Industri Tanjung Buton (KITB), Kabupaten Siak, Riau. Investasi jangka panjang ini ditujukan untuk membangun pelabuhan dan mengembangkan klaster industri hilir berbasis sumber daya alam.

Komitmen investasi tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Utama SKY, Kawamura Yoshiyuki dalam pertemuan dengan Bupati Siak, Dr Afni Zulkifli di Jakarta, Jumat (29/8). Pertemuan ini membahas percepatan realisasi investasi dan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak.

Baca Juga: Investor Asing Panik Usai Demo Berujung Kericuhan, Saham BCA Hingga TOBA Jadi Korban

Kawamura mengatakan bahwa investasi sebesar Rp1,7 triliun akan dijalankan secara bertahap. Fase pertama akan difokuskan pada pembangunan infrastruktur pendukung di KITB seperti jalan dan lapangan parkir. Kemudian fase kedua baru pengembangan kawasan pelabuhan dalam bentuk pembangunan dermaga dengan panjang 300 meter. 

"Kami melihat potensi yang sangat besar di KITB. Investasi ini bukan hanya tentang membangun pelabuhan, tetapi tentang menciptakan ekosistem industri yang terintegrasi, dari hulu hingga hilir. Ini akan menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan nilai tambah bagi komoditas mentah yang selama ini diekspor," urai Kawamura.

Bentuk investasi yang akan digelontorkan oleh PT SKY dijelaskan Direktur Operasional Adi Kurnianto adalah skema Penanaman Modal Asing (PMA).

“Planing kita seratus persen investasi ini adalah PMA. Ini clear. Bahkan bukan baru saja niatan ini lahir, tapi sudah sejak tiga tahun yang lalu,” tegasnya. 

Sementara itu, Bupati Siak, Dr Afni, menyambut baik komitmen PT SKY tersebut. Ia menegaskan bahwa Pemkab Siak akan memberikan kemudahan perizinan dan dukungan penuh agar investasi dapat segera terealisasi. 

"Investasi senilai Rp 1,7 triliun ini merupakan kabar baik bagi kemajuan perekonomian Siak. Ini sejalan dengan visi kami untuk membangun Siak yang hebat dan bermartabat. Kami berkomitmen penuh untuk mendukung iklim investasi yang sehat dan kondusif. Kehadiran PT SKY di KITB diharapkan dapat menjadi katalisator bagi investor lain untuk menanamkan modalnya di Siak," tutur Bupati Afni.

Dengan kondisi fiskal negara yang makin sempit, daerah kata Afni diminta untuk melecut mesin BUMD. Merubah pola pikir yang selama ini bergantung pada dana transfer pusat menjadi maksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).