Anggota DPR Disebut Tidak Peka Terhadap Nasib Rakyat, 'Jangan Lupa Peristiwa 1998!'
Kredit Foto: Istimewa
Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando Emas menilai aksi demonstrasi besar-besaran dan meluas di beberapa daerah disebabkan ulah anggota DPR.
"Akibat mental miskin dan rakus yang ingin menikmati hasil keringat rakyat tanpa peduli apa yang dialami oleh rakyat," kata Fernando.
Ia menambahkan seharusnya para anggota DPR peka terhadap aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh kelompok masyarakat dan mahasiswa terkait dengan tunjangan yang diterima dengan angka fantastis.
"Para anggota DPR seharusnya mendengarkan keinginan masyarakat yang keberatan terkait dengan tunjangan rumah. Jangan mengabaikan atau bahkan tidak peduli terhadap keberatan masyarakat," tambahnya.
Fernando menyebut akan sangat mungkin terjadi aksi serupa dan bisa terus berlanjut dengan massa yang lebih banyak jumlahnya.
"Para anggota DPR jangan lupa terhadap peristiwa 1998 di mana saat itu massa berhasil menduduki gedung DPR. Apalagi hari ini gedung DPR seolah para anggota DPR tidak menganggap aksi hari ini yang dilakukan oleh buruh dan mahasiswa seolah menunjukkan bahwa mereka adalah pengecut," tegasnya.
Ia pun menyarankan Presiden Prabowo Subianto segera mengambil sikap karena berpotensi berimbas pada kepemimpinannya.
"Lebih baik bagi Prabowo memecat semua anggota DPR yang berasal dari Partai Gerindra dan meminta partai lain yang tergabung dalam koalisinya untuk juga melakukan hal yang sama. Sehingga kemarahan dan aksi massa tidak berlanjut sehingga berakibat terhadap pemerintah yang ia pimpin," tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement