Dua Strategi Utama Kementerian Ekraf Akselerasi Ekonomi Kreatif di Yapen Papua
Kredit Foto: Dok. Kemenekraf
Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf) mempunyai dua strategi utama dalam mengakselerasi ekonomi kreatif di Kepulauan Yapen, Papua, sebagai provinsi prioritas pengembangan ekonomi.
Dua strategi utama tersebut yaitu memberdayakan Koperasi Merah Putih sebagai penggerak pemasaran dan mengembangkan potensi musik lokal agar go nasional.
Baca Juga: Pertamina Kembangkan Desa Energi Berdikari, Dukung Transisi Energi Berkelanjutan di Sumsel
Ini disampaikan Menteri Ekraf Teuku Riefky dalam pertemuan dengan Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen Benyamin Arisoy di Cipete, Jakarta pada Kamis (28/8/2025)
“Papua merupakan salah satu dari 15 provinsi prioritas pengembangan ekonomi yang difokuskan Presiden dalam lima tahun ke depan. Hal ini dapat kita tingkatkan melalui pelatihan konten kreator atau afiliator bagi para pegiat usaha di koperasi desa agar hasil-hasil kreatif masyarakat, seperti olahan kuliner berbahan baku kekayaan alamnya, dapat dipasarkan lintas kabupaten hingga provinsi. Hal ini juga selaras dengan kerja sama yang telah kita lakukan bersama Kementerian Koperasi,” ujarnya, dikutip dari siaran pers Kemen Ekraf, Sabtu (30/8).
Menteri Ekraf turut menyoroti peluang akselerasi potensi musik di Papua, khususnya Kepulauan Yapen. Menteri Ekraf menegaskan peran Kementerian Ekraf sebagai akselerator dan fasilitator bagi pegiat musik lokal agar mendapat rekognisi nasional dan global, sehingga dapat mendorong kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional yang dimulai dari daerah.
“Di Merauke, kami pernah melakukan kurasi terhadap puluhan penyanyi baru hingga terpilih enam terbaik yang kemudian difasilitasi pembuatan video klip bersama videografer lokal. Program serupa seperti 'Akselerasi Kreatif Musik' mungkin dapat diterapkan di Kepulauan Yapen agar musik tidak hanya menjadi ekspresi budaya, tetapi juga kekuatan baru bagi ekonomi daerah,” jelas Menteri Ekraf.
Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen Benyamin Arisoy menyampaikan dukungannya terhadap inisiatif Kementerian Ekraf dalam mengangkat potensi musik daerah. Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen menilai langkah tersebut sejalan dengan arah kebijakan daerah dalam pengembangan subsektor ekonomi kreatif, khususnya seni musik.
“Seni musik menjadi salah satu subsektor ekraf yang kami prioritaskan karena merupakan identitas budaya Papua. Di Kepulauan Yapen sudah ada 15 kelompok musik yang aktif berkarya. Dukungan Kementerian Ekraf akan semakin memperkuat potensi ini sehingga musik Yapen dapat berkembang menjadi kekuatan ekonomi daerah dan dikenal lebih luas,” ujar Bupati Benyamin.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement