Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ketua DPW 234 SC DKI Jakarta, Kamal Cholid: Jaga Kondusivitas, Tolak Anarkisme

Ketua DPW 234 SC DKI Jakarta, Kamal Cholid: Jaga Kondusivitas, Tolak Anarkisme Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Situasi sosial dan dinamika aspirasi masyarakat yang berkembang belakangan ini menjadi perhatian berbagai pihak. Menanggapi kondisi tersebut, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) 234 Solidarity Community (SC)  DKI Jakarta, Kamal Cholid, menyampaikan seruan agar seluruh elemen masyarakat, khususnya massa aksi, tetap menjaga ketenangan, menahan emosi, dan menghindari tindakan yang bersifat provokatif maupun anarkis.

Menurut Kamal Cholid, penyampaian aspirasi merupakan hak demokratis warga negara yang dijamin oleh konstitusi. Namun, ia mengingatkan bahwa kebebasan tersebut harus tetap dijalankan secara bertanggung jawab, berlandaskan pada aturan hukum, dan tidak merugikan masyarakat luas.

Baca Juga: LRT Jabodebek Tetap Normal Meski Jakarta Dilanda Aksi Massa

“Kami mengajak seluruh massa aksi untuk tidak terprovokasi, tidak melakukan tindakan anarkis, serta tidak merusak fasilitas umum yang justru dibangun untuk kepentingan bersama. Suasana sejuk dan kondusif harus dijaga agar aspirasi yang disampaikan dapat benar-benar didengar dan tidak tereduksi oleh tindakan-tindakan destruktif,” tegas Kamal Cholid, dilansir Minggu (31/8).

Lebih lanjut, Kamal menekankan bahwa suasana kondusif adalah kunci untuk menjaga stabilitas masyarakat serta memastikan agar proses penyampaian aspirasi dapat berjalan dengan tertib dan efektif. Oleh karena itu, ia mengingatkan semua pihak agar mengedepankan dialog, musyawarah, dan cara-cara damai sebagai jalan keluar dari perbedaan pendapat.

Seruan ini disampaikan bukan hanya sebagai bentuk keprihatinan atas dinamika yang terjadi, tetapi juga sebagai komitmen DPW  234 SC DKI Jakarta untuk ikut menjaga keamanan, ketertiban, serta kelangsungan kehidupan sosial masyarakat yang damai.

Baca Juga: Terlalu Meromantisasi Gig Economy, Negara Diminta Akui dan Lindungi Pekerja Ojol Usai Tragedi

“Harapan kami sederhana, mari sama-sama menjaga persatuan, meredam emosi, dan menolak segala bentuk anarkisme. Suara rakyat tetap penting, tetapi jangan sampai cara menyampaikannya menimbulkan kerugian yang lebih besar. Situasi kondusif adalah tanggung jawab kita semua,” tutur Kamal Cholid.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel:

Berita Terkait