Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Premi Asuransi Umum Naik 5,8%, Industri Raup Laba Rp7,9 T

Premi Asuransi Umum Naik 5,8%, Industri Raup Laba Rp7,9 T Kredit Foto: Azka Elfriza
Warta Ekonomi, Jakarta -

Industri asuransi umum mencatatkan kinerja positif pada semester I/2025 dengan pertumbuhan premi 5,8% menjadi Rp58,5 triliun dibandingkan Rp55,2 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Kinerja ini didorong oleh kenaikan di sejumlah lini bisnis utama, khususnya asuransi properti, kesehatan, dan rekayasa.

Wakil Ketua Bidang Statistik dan Riset Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), Trinita Situmeang, menjelaskan tren pertumbuhan premi sejalan dengan perbaikan klaim yang lebih terkendali. “Pertumbuhan premi adalah 5,8%, sementara pertumbuhan klaimnya adalah 1,4%,” ujar Trinita dalam konferensi pers kinerja industri di Jakarta, Senin (1/9/2025).

Baca Juga: Kucing Uya Kuya dan Eko Patrio Dijarah, AAUI Ingatkan Pentingnya Asuransi Hewan

Menurutnya, kenaikan terbesar berasal dari lini bisnis asuransi properti yang meningkat Rp1,35 triliun atau 8,1% secara tahunan. Peningkatan juga terjadi pada asuransi kesehatan yang melonjak 28,1% menjadi Rp6,08 triliun dari Rp4,75 triliun, serta asuransi rekayasa yang turut menopang pertumbuhan industri.

Meski demikian, tidak semua segmen mencatatkan hasil positif. Premi asuransi kendaraan bermotor turun 6,2% menjadi Rp9,3 triliun dari Rp10,01 triliun pada semester I/2024. Penurunan juga terjadi pada asuransi penerbangan yang turun menjadi Rp679 miliar, asuransi surety ship yang terkoreksi 11% menjadi Rp798 miliar, dan asuransi kecelakaan diri yang melemah 8,7% menjadi Rp1,3 triliun.

Sebaliknya, asuransi kredit berhasil tumbuh 5% menjadi Rp8,5 triliun dari Rp8,1 triliun pada periode sebelumnya. Dengan kombinasi pertumbuhan dan penurunan di sejumlah lini, industri asuransi umum secara keseluruhan tetap mencatatkan kinerja solid.

Baca Juga: Kerusakan Imbas Demo Meluas, AAUI Minta Klaim Asuransi Dipercepat

AAUI melaporkan, industri berhasil membukukan laba Rp7,9 triliun sepanjang semester I/2025. Capaian tersebut berbalik dari rugi Rp4,2 triliun pada semester I/2024.

“Karena sebelumnya ada beberapa perusahaan asuransi yang mengalami penurunan laba sebelum pajak dan laba setelah pajaknya, di kuartal kedua 2025 telah menunjukkan perbaikan,” jelas Trinita.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Azka Elfriza
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: