Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pramono Beri Rincian Total Kerugian Fasilitas Umum Akibat Kerusuhan di Jakarta, Total Rp51 Miliar Lebih

Pramono Beri Rincian Total Kerugian Fasilitas Umum Akibat Kerusuhan di Jakarta, Total Rp51 Miliar Lebih Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menjelaskan kerugian akibat kerusakan fasilitas publik selama aksi unjuk rasa di Jakarta diperkirakan total mencapai Rp51,1 miliar.

Kerusakan ini mencakup infrastruktur beberapa fasilitas umum seperti halte Transjakarta, MRT, CCTV, dan lainnya.

Ia merinci, dampak kerusakan tersebut yakni pada 22 halte Transjakarta, baik halte BRT dan non-BRT. Dari jumlah tersebut, sebanyak enam halte terbakar dan dijarah, sementara 16 halte lainnya mengalami kerusakan seperti kaca pecah dan vandalisme. Selain itu, satu pintu tol juga terdampak aksi.

"Mengenai estimasi kerugian, kerusakan infrastruktur untuk MRT Jakarta sebesar Rp3,3 miliar. Transjakarta kurang lebih Rp41,6 miliar. Kemudian kerusakan CCTV infrastruktur, lainnya Rp5,5 miliar. Sehingga total kerusakan ada Rp 51,1 miliar," ujar Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (1/9).

Gubernur pun menargetkan perbaikan halte Transjakarta dan stasiun MRT akan rampung pada 8-9 September 2025 mendatang.

Sedangkan terkait pendanaan perbaikan, Pramono mengatakan akan menggunakan dana kontinjensi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: