Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harga Emas Meroket Lagi, Didukung Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed AS

Harga Emas Meroket Lagi, Didukung Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed AS Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Harga emas dunia menembus level tertinggi dalam lebih dari empat bulan pada perdagangan di Senin (1/9). Kenaikan ini didorong oleh pelamahan dolar menyusul kuatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga dari Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari Reuters, Selasa (2/9), berikut ini adalah catatan pergerakan harga dari sejumlah komoditas utama logam mulia global:

  • Emas spot: Naik 0,9% menjadi US$3.477,56
  • Emas berjangka: Menguat 0,9% ke US$3.547,70
  • Perak spot: Melonjak 2,6% menjadi US$40,69
  • Platinum: Naik 3,2% ke US$1.408,54
  • Paladium: Naik 1,9% ke US$1.129,70.

Penguatan emas terjadi meski pasar saham tutup pada hari libur dari Labor Day Amerika Serikat. Dolar yang melemah terhadap sekeranjang mata uang utama, membuat emas yang dihargakan dalam dolar lebih murah bagi pembeli luar negeri.

“Emas memperpanjang reli kuatnya, didukung inflasi yang masih tinggi, pelemahan sentimen konsumen, ekspektasi pemangkasan suku bunga, serta kekhawatiran atas independensi dari The Fed,” kata Kepala Strategi Komoditas Saxo Bank, Ole Hansen.

Data terbaru menunjukkan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi naik 0,2% secara bulanan dan 2,6% secara tahunan di Amerika Serikat. Pasar kini menunggu data non-farm payrolls dari Agustus.

Presiden Federal Reserve San Francisco, Mary Daly, kembali menegaskan dukungannya terhadap penurunan suku bunga dengan alasan risiko pelemahan pasar tenaga kerja. 

Baca Juga: Hartadinata (HRTA) Teken Kerja Sama Jual Beli Logam Mulia dengan Anak Usaha UNTR

Emas yang tidak memberikan imbal hasil cenderung berkinerja lebih baik dalam lingkungan suku bunga rendah, sehingga pelaku pasar kini semakin optimistis terhadap prospek reli berlanjut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: