Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Adara Relief Internasional Wakili Indonesia dalam Misi Global Sumud Flotilla Menuju Gaza

Adara Relief Internasional Wakili Indonesia dalam Misi Global Sumud Flotilla Menuju Gaza Kredit Foto: Adara Relief Internasiona
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perwakilan Adara Relief Internasional tiba di Bandara Carthage, Tunisia, pada Minggu (31/8), untuk bergabung dalam misi kemanusiaan Global Sumud Flotilla. Dua pimpinan Adara, Maryam Rachmayani selaku Direktur Utama dan Latifah Hariawati sebagai Direktur Program dan Penyaluran, mewakili Indonesia dalam upaya menembus blokade Gaza.

Rombongan delegasi Indonesia akan mengikuti pelatihan selama empat hari di Tunisia sebelum berlayar menuju perairan Gaza. Maryam menegaskan bahwa keberangkatan ini membawa nama baik Indonesia dan membutuhkan dukungan pemerintah.

“Kami berangkat membawa nama baik Indonesia. Kami mohon dukungan pemerintah Indonesia agar kami dapat mencapai tujuan. Jika pun terjadi sesuatu, kami berharap pemerintah memberikan bantuan diplomasi bagi kami. Mohon doa agar rombongan Indonesia berhasil membuka blokade Gaza, sehingga jalur bantuan dapat terbuka dan makanan, obat-obatan, serta air bersih bisa masuk,” ujarnya.

Baca Juga: Gaza Terkini: Gencatan Senjata, Krisis Kemanusiaan, dan Solidaritas Global

Sebelum menuju Tunisia, Maryam sempat hadir dalam pelepasan Sumud Nusantara di Kuala Lumpur pada 24 Agustus 2025 yang diresmikan langsung oleh Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim. Dalam kesempatan itu, Anwar menegaskan bahwa perjuangan Palestina sama seperti Indonesia dan Malaysia yang berhasil meraih kemerdekaan dari penjajah.

Maryam menambahkan bahwa keberangkatan kapal dalam program Sumud Nusantara merupakan bentuk nyata pembelaan terhadap penduduk Gaza. “Kita membela Palestina dengan segala cara, baik dengan donasi, edukasi, sosialisasi tentang Palestina, juga dengan fisik. Kita tunjukkan bahwa keberangkatan kita ke Gaza merupakan pembelaan kita kepada penduduk Gaza,” katanya.

Baca Juga: BAZNAS RI Bersama Le Minerale Salurkan 224.000 Liter Air Bersih untuk Warga Gaza

Misi Global Sumud Flotilla lahir dari gabungan berbagai inisiatif sipil sebelumnya, termasuk Global March to GazaFreedom Flotilla CoalitionSumud Afrika Utara, dan Sumud Nusantara. Koalisi ini menghimpun pekerja kemanusiaan, dokter, seniman, pengacara, jurnalis, influencer, hingga pelaut dari berbagai negara dengan semangat membela harkat dan martabat manusia.

Latifah menegaskan bahwa krisis kemanusiaan di Gaza menuntut langkah lebih besar dari masyarakat dunia. “Dengan kondisi genosida dan kelaparan ekstrem yang terjadi saat ini, upaya kita harus lebih besar. Baik melalui diplomasi, donasi, doa, aksi, serta boikot. Namun tugas terbesar adalah bagaimana membuka blokade serta menghentikan genosida. Global Sumud Flotilla merupakan ikhtiar nyata masyarakat dunia untuk membuka blokade di Gaza agar bantuan bisa masuk dengan optimal,” tuturnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: