- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
PGN Pasok Gas Bumi ke RS Kariadi Semarang, Efisiensi Operasional Tembus 60%
Kredit Foto: PGN
PT Perusahaan Gas Negara (PGN) selaku Subholding Gas Pertamina resmi menyalurkan gas bumi ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Kariadi Semarang. Pengaliran perdana (gas in) yang dilakukan Rabu (3/9/2025) itu menjadi tonggak penting dalam upaya meningkatkan efisiensi, keamanan, dan layanan rumah sakit terbesar di Jawa Tengah.
Area Head PGN Semarang, Sugianto Eko Cahyono, mengatakan penyaluran gas bumi ke RSUP Dr. Kariadi sejatinya dijadwalkan pada November 2025, namun berhasil dipercepat dua bulan.
“Harapan kami dengan suplai gas ke RSUP Dr. Kariadi Semarang, efisiensi bisa meningkat sehingga rumah sakit memiliki ruang lebih luas untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (4/9/2025).
Baca Juga: Wamen Kembali Duduki Kursi Komisaris, Kini Masuk PGN
Menurut Sugianto, kebutuhan gas RSUP Dr. Kariadi mencapai 30.000–40.000 meter kubik per bulan, dengan pasokan terdekat berasal dari Kepodang. Ia memastikan ketersediaan energi tersebut sangat aman berkat jaringan pipa PGN yang sudah terintegrasi dari Jawa Timur hingga Jawa Tengah.
"Saat ini pasokan masih sangat cukup dan aman untuk rumah sakit, masyarakat maupun industri lainnya," jelasnya.
Ia menambahkan, gas bumi memiliki sejumlah keunggulan dibanding energi fosil lain. Dari sisi keamanan, gas lebih ringan dari udara sehingga jika terjadi kebocoran akan cepat menguap dan menurunkan risiko kebakaran atau ledakan.
Dari sisi lingkungan, emisi gas bumi 30–40% lebih rendah dibanding minyak maupun batu bara. Sementara dari sisi harga, gas bumi PGN relatif lebih kompetitif sehingga memberi dampak efisiensi yang lebih besar.
Baca Juga: Arief Kurnia Risdianto Resmi Pimpin PGN, Ini Profilnya
PGN saat ini melayani lebih dari 16 ribu pelanggan rumah tangga, 44 pelanggan industri, serta rumah sakit besar seperti RS Panti Wilasa dan RSUP Dr. Kariadi Semarang.
“Ke depan, PGN menargetkan ekspansi ke sejumlah kawasan industri seperti di Kendal, Batang, Semarang, Demak, Tegal, hingga Pekalongan,” ucap Sugianto.
Direktur Utama RSUP Dr. Kariadi Semarang, dr. Agus Akhmadi, M.Kes, mengungkapkan bahwa penggunaan gas bumi memberikan efisiensi biaya operasional hingga 60%.
“Pengeluaran biaya bahan bakar solar dan LPG sebelumnya bisa mencapai Rp510 juta per bulan, kini bisa menghemat sekitar Rp290 jutaan. Setahun, penghematan hampir Rp3 miliar yang bisa dialokasikan untuk investasi peralatan medis,” jelas Agus.
Baca Juga: Pasca Insiden Pipa Subang, PGN Pastikan Distribusi Gas 100 Persen Aman
Ia menambahkan, gas bumi akan digunakan di fasilitas vital seperti laundry dan bagian gizi. Dengan 1.221 tempat tidur serta kebutuhan memasak tiga kali sehari untuk pasien, efisiensi ini membuka ruang fiskal yang lebih besar bagi peningkatan pelayanan.
“Kami sangat berterima kasih dengan dukungan PGN, rumah sakit dapat menjalankan operasional secara lebih efisien, aman, dan berkelanjutan,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Djati Waluyo
Tag Terkait:
Advertisement