- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Obligasi Pemerintah Jadi Opsi Aman di Tengah Maraknya Investasi Bodong
Kredit Foto: Pexels
Di tengah ketidakstabilan ekonomi dan politik serta maraknya tawaran investasi bodong, obligasi pemerintah dinilai sebagai instrumen yang aman bagi masyarakat yang mencari pendapatan pasif. Instrumen ini menawarkan kepastian imbal hasil serta jaminan negara, berbeda dengan skema ilegal yang kerap menjerat korban dengan iming-iming keuntungan instan.
Dalam beberapa waktu terakhir, publik dihadapkan pada berbagai kasus penipuan investasi. Sejumlah skema ilegal seperti Morgan Asset Group, modus love scamming, hingga investasi bodong yang menimpa artis Bunga Zainal menelan kerugian hingga miliaran rupiah. Fenomena tersebut menegaskan pentingnya memilih instrumen investasi legal dan memiliki dasar hukum kuat.
Baca Juga: Bursa Eropa Menguat, Dikerek Efek Obligasi Mulai Stabil Lagi
Head of IPOT Fund & Bond PT Indo Premier Sekuritas, Dody Mardiansyah, menegaskan obligasi pemerintah memenuhi kriteria itu. “Obligasi pemerintah dengan kupon 6–7%, dijamin negara dan bisa dicairkan kapan saja adalah pilihan yang solid bagi siapa pun yang menginginkan pendapatan pasif yang aman dan terjamin,” ujarnya, Jumat (5/9).
Dody menambahkan, obligasi pemerintah berbeda dengan skema investasi “cepat kaya” yang berisiko tinggi. “Obligasi pemerintah menawarkan kupon tetap yang dibayarkan secara berkala, memberikan arus kas yang stabil dan dapat diprediksi,” katanya.
Baca Juga: BI Buka Jalan Warga Jepang Bisa Beli Obligasi RI Pakai Yen
Sejumlah keunggulan obligasi pemerintah disebut dapat menjadi sumber pendapatan pasif yang konsisten. Pertama, keamanan obligasi terjamin penuh oleh negara sehingga minim risiko gagal bayar. Kedua, investor menikmati pendapatan tetap melalui pembayaran kupon per semester yang memberi stabilitas finansial dan memudahkan perencanaan keuangan.
Selain itu, obligasi pemerintah memiliki tingkat likuiditas tinggi. Pasar sekundernya memungkinkan investor menjual obligasi sebelum jatuh tempo jika menghadapi kebutuhan mendesak. Dari sisi strategi portofolio, obligasi pemerintah juga berfungsi sebagai diversifikasi yang efektif, menyeimbangkan imbal hasil dan mengurangi risiko terutama ketika pasar saham bergejolak.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement