Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anggaran Pipa Gas Dumai–Sei Mangkei Disetujui Presiden

Anggaran Pipa Gas Dumai–Sei Mangkei Disetujui Presiden Kredit Foto: PGN
Warta Ekonomi, Medan -

Proyek pembangunan Pipa Transmisi Gas Bumi Dumai–Sei Mangkei (Dusem) segera terealisasi setelah Presiden RI menyetujui anggarannya. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan pipa strategis nasional sepanjang 541,8 kilometer ini beroperasi penuh pada 2027.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Perencana dan Pembangunan Infrastruktur Migas Kementerian ESDM, Agung Kuswardono menyebut pembangunan pipa Dusem sudah lama dirancang namun baru bisa dieksekusi karena kepastian anggaran dari APBN.

"Proyek (Dusem) ini sebetulnya sudah didesain lama namun baru bisa dieksekusi sekarang karena anggaran APBN untuk eksekusi ini baru fix diketok oleh Bapak Presiden. Jadi rencana untuk eksekusi proyek ini selama 25 bulan dari bulan Oktober 2025 hingga November 2027," ujar Agung dalam FGD di Medan, dikutip Senin (8/9/2025).

Baca Juga: Ekspor RI Januari-Juli 2025 Tumbuh 8 Persen, Nonmigas Jadi Penopang

Sebelumnya, Komisi XII DPR RI telah menyetujui pagu anggaran Kementerian ESDM tahun 2026 untuk proyek strategis nasional Dusem dan Cirebon–Semarang (Cisem), serta pengawasannya, sebesar Rp2,36 triliun.

Pipa Dusem akan dibangun dari Belawan hingga Duri, melintasi dua provinsi yakni Sumatera Utara dan Riau, serta 11 kabupaten/kota. Jalurnya melalui Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Batubara, Simalungun, Asahan, Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu, dan Labuhanbatu Selatan di Sumatera Utara, serta Rokan Hilir dan Bengkalis di Riau.

Pipa juga akan sejajar dengan berbagai utilitas lain seperti jalan tol, jalan nasional, jalur PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), sungai, hingga rel kereta api.

Agung menegaskan pembangunan pipa ini akan memperkuat interkoneksi jaringan transmisi gas antara Sumatera dengan Jawa bagian barat dan timur, sehingga rantai suplai energi lebih andal dan terjangkau.

Baca Juga: Pasca Insiden Pipa Subang, PGN Pastikan Distribusi Gas 100 Persen Aman

“Pembangunan pipa Dusem ini akan memberikan banyak manfaat, antara lain sebagai pemasok gas bumi untuk industri di wilayah yang dilalui jalur pipa yaitu Labuhanbatu, Asahan, dan Medan, untuk memenuhi kebutuhan gas di Kawasan Hijau Lhokseumawe, Kawasan Industri Medan, Kawasan Industri Sei Mangkei dan Kuala Tanjung, juga sebagai alternatif infrastruktur sebagai sumber pemasok kebutuhan gas PT PIM serta mengintegrasikan dengan jaringan transmisi eksisting ruas Arun–Belawan–KIM–KEK Sei Mangkei,” jelasnya.

Sementara itu, akademisi dari Institut Teknologi Bandung, Prof. Dr. Bagus Budiwantono menilai keberhasilan proyek ini sangat bergantung pada kerja sama berbagai pihak.

“Karena kalau ini tidak dilakukan suatu kerja sama yang baik maka pipa ini tidak akan jadi, tidak akan terbangun,” tutup Bagus.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Djati Waluyo

Advertisement

Bagikan Artikel: