Kredit Foto: Sufri Yuliardi
IFG Life menyoroti masih rendahnya penetrasi asuransi di Indonesia yang baru mencapai 1,4% pada Februari 2025, terendah di Asia Tenggara.
Direktur Bisnis Individu IFG Life, Fabiola Noralita, menyebut minimnya literasi dan miskonsepsi masyarakat menjadi tantangan utama peningkatan kesadaran perlindungan.
“Rendahnya penetrasi dan literasi asuransi di Indonesia menunjukkan masih besarnya tantangan dalam meningkatkan edukasi keuangan. Banyak masyarakat yang belum menyadari bahwa asuransi bukan sekadar biaya, melainkan investasi perlindungan jangka panjang bagi diri dan keluarga,” ujar Fabiola dalam keterangan tertulis, Senin (8/9/2025).
Baca Juga: Industri Asuransi di Tengah Ketidakpastian Ekonomi: IFG Gelar Dialog Strategis dengan Media
Data IFG Progress mencatat angka Indonesia tertinggal dibanding Vietnam (2,2%), Filipina (2,5%), Malaysia (3,8%), Thailand (4,6%), hingga Singapura (12,5%). Bahkan dibanding Tiongkok (3,9%) dan India (4,0%), posisi Indonesia masih di bawah.
Selain itu, Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025 yang dilakukan OJK bersama BPS menunjukkan tingkat literasi asuransi nasional hanya 45,45%, jauh di bawah rata-rata negara lain di kisaran 60–70%.
Baca Juga: Ekonomi Melambat, Premi Lesu! IFG Tetap Yakin Industri Asuransi Bangkit
IFG Life mengidentifikasi sejumlah miskonsepsi yang memengaruhi rendahnya kesadaran berasuransi. Antara lain anggapan bahwa klaim sulit, premi mahal, hingga persepsi bahwa asuransi hanya untuk kalangan tertentu.
Perusahaan menegaskan proses klaim kini dapat dilakukan secara digital melalui aplikasi One by IFG, tanpa biaya tambahan, termasuk di luar kota besar.
Fabiola menambahkan, asuransi jiwa bukan hanya bermanfaat setelah nasabah meninggal dunia, melainkan juga memberi perlindungan finansial saat menghadapi risiko penyakit kritis.
“Asuransi bukanlah beban biaya, melainkan perlindungan finansial yang semakin penting di tengah ketidakpastian,” ucapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Azka Elfriza
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement