Razia Pabrik Hyundai, Trump Desak Perusahaan Asing Utamakan Pekerja AS
Kredit Foto: Wafiyyah Amalyris K
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menegaskan bahwa perusahaan asing yang berinvestasi dalam negaranya harus mematuhi hukum imigrasi dan memberikan pelatihan bagi pekerja lokal.
Trump menegaskan bahwa pihaknya ingin melihat perusahaan asing ikut berkontribusi bagi perkembangan masyarakat dari AS. Hal ini usai dirinya melakukan penggerebekan pabrik baterai dari Hyundai di Georgia.
Baca Juga: Inilah Tiga Kandidat Trump Guna Jadi Pengganti Jerome Powell
“Sehubungan Operasi Penegakan Imigrasi Pabrik Baterai Hyundai. Saya menyerukan kepada semua perusahaan asing yang berinvestasi dalam negara ini untuk menghormati hukum imigrasi negara kami,” kata Trump, dilansir Selasa (9/9).
Trump menambahkan, investasi asing tetap disambut baik. Namun, ia menekankan agar perusahaan mendatangkan tenaga ahli asing secara legal sekaligus merekrut serta melatih pekerja dari AS.
Ia juga membuka kemungkinan untuk memberi izin masuk bagi sebagian tenaga ahli asing agar dapat membantu melatih pekerja lokal.
“Kami akan memastikan prosesnya cepat dan legal. Yang kami minta adalah agar Anda mempekerjakan dan melatih pekerja Amerika,” ujarnya.
Terkait Hyundai, Trump mengatakan bahwa insiden penggerebekan tidak merusak hubungannya dengan pemerintah dari Korea Selatan.
Baca Juga: Tak Cuma Hyundai, Trump Akan Razia Banyak Pabrik di AS
Adapun Korea Selatan sebelumnya menyatakan penyesalan atas penangkapan ratusan pekerja dalam operasi tersebut. Rekaman video menunjukkan kendaraan lapis baja digunakan untuk menahan pekerja yang diborgol sebelum dibawa oleh pihak berwenang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement