Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dari Fiskal hingga Asing, Sumber Dana Giant Sea Wall Dipertimbangkan

Dari Fiskal hingga Asing, Sumber Dana Giant Sea Wall Dipertimbangkan Kredit Foto: Rahmat Dwi Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan tengah melakukan harmonisasi rencana pembangunan Giant Sea Wall di Pantai Utara (Pantura) Jawa.

Menteri Koordinator Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan, langkah awal yang ditempuh adalah memutakhirkan konsep lama menjadi rencana induk komprehensif sebagai dasar pelaksanaan proyek.

"Intinya adalah kami terlebih dahulu akan melakukan harmonisasi atau memutakhirkan karena sejumlah konsep sudah pernah dirumuskan, sudah pernah dibuat oleh sejumlah lembaga dan tentu setelah ada Badan Otorita kami akan mengharmoniskan, mensinkronisasi segala sesuatunya. Jadi studi yang melengkapi dan akan menghadirkan rencana induk yang komprehensif ini yang paling utama terlebih dahulu," jelas AHY di Istana Negara, dikutip Rabu (10/9/2025).

Menurut AHY, rencana induk akan disusun dengan dukungan koordinasi lintas kementerian/lembaga serta pemerintah daerah di provinsi-provinsi yang terdampak, mulai Jakarta hingga Jawa Timur. Hal ini untuk memastikan sinergi kebijakan dalam perlindungan kawasan pesisir sekaligus menjaga kawasan industri strategis di sepanjang Pantura.

Baca Juga: Pemerintah Siapkan Giant Sea Wall untuk Proteksi Pantura Jawa

Pemerintah juga menyiapkan berbagai skema pembiayaan. AHY menekankan, proyek raksasa ini tidak bisa hanya mengandalkan anggaran negara. Karena itu, pemerintah membuka peluang investasi domestik maupun internasional.

"Selebihnya kami juga tentu mengundang karena berbicara project besar ini membutuhkan investasi. Tidak hanya kita bisa bersandar pada fiskal yang kita miliki, tentunya kita mengundang investasi sebesar-besarnya tentu yang bisa menjawab berbagai tantangan di berbagai daerah tadi," jelas AHY.

Meski demikian, AHY belum menyebut target besaran investasi yang akan digarap. Ia menegaskan, hal tersebut masih dalam tahap studi awal.

Baca Juga: Kemenko Infra Pastikan Kawal Giant Sea Wall dan Kereta Cepat

“Belum, nanti akan dipelajari lebih lanjut. Ini sifatnya progress report untuk memberikan gambaran lebih utuh, tetapi masih studi awal, nanti akan kami lengkapi,” kata AHY.

Selain itu, pemerintah juga mempertimbangkan keterlibatan mitra asing. Sejumlah negara disebut menunjukkan ketertarikan dalam studi maupun potensi pendanaan proyek ini.

"Ada. Dalam dan luar negeri, sejumlah negara. Tentu kita sedang pertimbangkan masak-masak semuanya," tutur AHY.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ida Umy Rasyidah
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: