Program PINTAR Diharapkan Jadi Katalisator Pembangunan Desa Sekaligus Kurangi Kemiskinan
Kredit Foto: Antara/Muhammad Mada
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi Otoritas Jasa Keuangan Ismail Riyadi menyampaikan bahwa terdapat lebih dari 1,7 juta agen Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai) di seluruh Indonesia yang siap memperluas akses layanan keuangan digital.
Selain itu, OJK juga telah memiliki Program Desa Ekosistem Keuangan Inklusif (Desa EKI) yang dapat dikolaborasikan dengan program PINTAR, mencakup edukasi keuangan, pemberian modal, perlindungan asuransi, dan peningkatan kapasitas UMKM.
“Mari kita jadikan momen ini sebagai awal dari kerja sama yang berkelanjutan untuk memastikan setiap keluarga di desa ini tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dan sejahtera, serta menjadi percontohan untuk desa lainnya,” pungkas Asisten Deputi Peningkatan Inklusi Keuangan Erdiriyo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement