Kredit Foto: Reuters
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan pihaknya siap memberlakukan sanksi energi tambahan terhadap Rusia. Hal ini berpotensi memberikan gejolak terhadap harga minyak dunia.
Trump mengatakan dirinya akan melakukan hal tersebut dengan syarat hal itu juga dilakukan oleh seluruh negara anggota dari Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Misalnya, mereka harus sepakat menghentikan pembelian minyak dari Moskow.
Baca Juga: 2.500 Entitas Lebih Kena Sanksi Gegara Agresi Rusia di Ukraina
“Saya siap menjatuhkan sanksi besa ketika semua negara sekutu telah sepakat, dan mulai melakukan hal yang sama, serta ketika semua negara sekutu berhenti membeli minyak dari Rusia,” ujar Trump, dilansir Senin (15/9).
Washington dalam beberapa pekan terakhir meningkatkan tekanan kepada negara-negara sekutunya untuk memperketat sanksi energi terhadap Rusia. Hal ini guna menghentikan agresi negara terkait di Ukraina.
Trump sendiri juga telah memberikan sanksi tambahan tarif bagi pembeli minyak dari Rusia. Contoh nyatanya adalah tarif tambahan yang telah diberikannya terhadap India.
Baca Juga: Tak Hanya Sanksi Rusia, Ukraina Sinyalkan Produksi Senjata Bareng AS
Namun, Trump sendiri menuai kritik karena dinilai lambat, misalnya dengan menetapkan tenggat dua minggu untuk meredakan ketegangan, tetapi membiarkan batas waktu tersebut berlalu tanpa tindakan nyata kepada Rusia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement